首页    期刊浏览 2024年12月12日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Effect of Rearing Density on Growth and Survival Rate of Balashark (Balantiocheilus melanopterus Blkr.) Fry at Recirculation Culture System
  • 本地全文:下载
  • 作者:I. Effendi ; T.D. Ratih ; T. Kadarini
  • 期刊名称:Jurnal Akuakultur Indonesia
  • 印刷版ISSN:1412-5269
  • 出版年度:2008
  • 卷号:7
  • 期号:2
  • 页码:189-197
  • 语种:English
  • 出版社:Jurnal Akuakultur Indonesia
  • 摘要:Population of balashark ( Balantiocheilus melanopterus , Blkr.) in nature has been decreased. Therefore, domestication is needed to recover the stock and meet the market demand. This study was conducted to determine rearing density producing the best survival and growth rate of fish. Fry of balashark in length of 1.5 cm and body weight of 0.2 g were reared at density of 1, 2, 3 and 4 fish/l in recirculation aquarium 50×50×40 cm 3 system. During experiment, fish were fed on Tubifex two times daily at 15% body weight or 0.168 g/fish. Sampling of fish length and body weight was done every two weeks by 10% of population. Data were analyzed using ANOVA and polynomial orthogonal test. The results indicated that daily growth rate by weight (Y1) of fish decreased by increasing the rearing density (X). Response of daily growth rate related to rearing density was negatively linear as Y1= 7.3563 - 0.253X. Daily growth rate by length was also decreased by increasing the rearing density. Their response was also negatively linear as Y2 = 0.7411 - 0.0358X. Food efficiency of was decreased by increasing the rearing density at 0.69, 0.61, 0.53 and 0.36%, respectively. Survival rate of fish in each treatment was relatively similar, ranged from 95.0 to 98.5%. Thus, best growth and survival rate were obtained by rearing fish at density of 1 fish/l. Keywords: balashark, Balantiocheilus melanopterus , density, growth, survival rate ABSTRAK Populasi benih ikan balashark ( Balantiocheilus melanopterus , Blkr.) dialam menurun. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya budidaya (domestikasi) untuk memulihkan stok dan memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui padat penebaran yang memberikan kelangsungan hidup dan pertumbuhan terbaik dalam sistem budidaya. Benih ikan balashark yang berukuran rata-rata 1,5 cm dan bobot 0,2 g ditebar dengan kepadatan 1, 2, 3 dan 4 ekor/liter dalam akuarium berukuran 50×50×40 cm 3 yang dirancang dalam suatu sistem resirkulasi. Selama pemeliharaan, benih ikan ini diberi cacing sutera dua kali sehari sebanyak 15% bobot tubuh atau 0,168 g per ekor. Pengukuran panjang dan bobot ikan dilakukan dua minggu sekali sebanyak 10% populasi. Data diuji dengan sidik ragam dan uji respon dengan polinomial orthogonal. Laju pertumbuhan berat harian (Y1) benih ikan balashark semakin menurun dengan bertambahnya padat penebaran (x), respon yang diberikan laju pertumbuhan berat harian terhadap padat tebar adalah linier negatif mengikuti persamaan Y1 = 7,3563 - 0,253x. Laju pertumbuhan panjang harian (Y2) benih ikan balashark juga semakin menurun dengan bertambahnya padat penebaran (x). Respon yang diberikan juga berupa linier negatif mengikuti persamaan Y2 = 0,7411 - 0,0358 x. Efisiensi pemberian pakan benih ikan balashark untuk padat penebaran 1-4 ekor/liter masing-masing pemberian adalah 0,69, 0,61, 0,53 dan 0,36%. Tingkat kelangsungan hidup ikan relatif sama, berkisar antara 95,0 sampai 98,5%. Dengan demikian pertumbuhan dan kelangsungan hidup terbaik diperoleh pada padat tebar 1 ekor/l. Kata kunci: balashark, Balantiocheilus melanopterus , kepadatan, pertumbuhan, kelangsungan hidup
国家哲学社会科学文献中心版权所有