摘要:Masyarakat literasi pada abad ke-21 merupakan penanda terjadinya perubahan sumber daya manusia. Kehidupan abad 21 menuntut seseorang untuk memiliki berbagai keterampilan yang nantinya dapat membentuk suatu karakter. Pembelajaran sastra memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menikmati,menghayati,dan memahami karya sastra. Pembelajaran sastra anak bertujuan menumbuhkan sikap menghargai dan mencintai karya sastra. Cerita rakyat perlu diakrabkan kepada anak untuk memberikan kesempatan memahami,menikmati dan merespon bacaan sastra yang telah dibaca sehingga nantinya anak melihat nilai-nilai luhur yang terdapat didalamnya. Melalui cerita rakyat diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan pembelajaran sastra di sekolah dasar dan membantu pembentukan watak yang sesuai dengan tuntutan karakter masyarakat abad 21.
其他摘要:Community literacy in the 21st century is a marker for the occurrence of changes in human resources. Seen from the community behavior change that leads to a crisis of morals and the morals of a man. The necessity of introduction of luhurdan wisdom values can be adopted from the penenalan the various literary works. Later literary works can be used as learning materials in elementary school. One folk story as cultural products at once literary texts can be used as a medium to reflect the culture of the people. Through the charge contained in the literary text is expected to be the start of a revival for fixing the crisis of morality and ethics. As well as embody the formation of mental and intellectual activities read,write melaluia feathered Bob,an increased sense of humanity and social care,the growth of cultural appreciation,channelling ideas,growth of imagination,as well as an increase in creative and constructive expression.
关键词:Kearifan Lokal;Cerita Rakyat;Pembelajaran Sekolah Dasar
其他关键词:Local Wisdom Folklore;Literary Learning;Elementary School