首页    期刊浏览 2024年12月02日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:The Relationship of Macro-risk Indicators,Internal Factors,and Risk Profile of Islamic Banking in Indonesia
  • 本地全文:下载
  • 作者:Perdana Wahyu Santosa ; Any Setianingrum ; Nurul Huda
  • 期刊名称:Etikonomi
  • 印刷版ISSN:1412-8969
  • 电子版ISSN:2461-0771
  • 出版年度:2020
  • 卷号:19
  • 期号:2
  • 页码:221-236
  • DOI:10.15408/etk.v19i2.15528
  • 语种:English
  • 出版社:Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • 摘要:This study is essential because Islamic banks have a higher NPF level than conventional banks and examine whether macroeconomic indicators (macro-risk),internal factors of banking (GCG-earnings-capital) risk profile correlate term Indonesian Islamic banking. The method used is the correlation analysis involving four macro-risk variables (Forex; BI rate;Inflation and GDP),three GEC variables (GCG;ROA,and CAR),and two risk profiles (FDR and NPF). The number of samples is the ten largest Indonesia sharia commercial banks with the 2011-2018 periods. This research finds that macroeconomic indicators positively correlate to non-performing financing (NPF). The GEC positively correlates to NPF and FDR; GEC is negatively correlated to macro-risk indicators. However,some indicators are negatively correlated,such as GDP-corporate governance,Forex-profitability,GDP-efficiency,BI ratecapital,and profitability-NPF. The study proposed managerial implications to understand the relationship between macroeconomic,internal factors,and risk profile in Islamic bank lending.
  • 其他摘要:Latar belakang penelitian adalah adanya fenomena tingkat NPF bank syariah relatif lebih tinggi dari bank konvensional. Studi ini meneliti apakah indikator makroekonomi (risiko makro),profil risiko dan faktor kesehatan perbankan (GCG-pendapatan-modal yang dikenal sebagai GEC) memiliki korelasi dalam perbankan syariah Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis korelasi yang melibatkan empat variabel risiko makro (Valas;BI rate;Inflasi dan PDB),tiga variabel indicator kesehatan bank (GCG;ROA,dan CAR) dan profil risiko yaitu FDR dan NPF. Sampel berjumlah sepuluh bank umum syariah terbesar di Indonesia dengan periode 2011-2018. Kami menemukan bukti yang konsisten bahwa indikator ekonomi makro berkorelasi positif dengan pembiayaan bermasalah,RGEC berkorelasi positif dengan pembiayaan bermasalah dan RGEC berkorelasi negatif dengan indikator risiko makro. Namun,beberapa indikator berkorelasi negatif seperti GDP-corporate governance,Forexprofitability,GDP-efficiency,BI rate-capital dan profitability-NPF. Implikasi managerial studi ini adalah memahami korelasi antara makroekonomi,faktor-faktor internal dan profil risiko dalam pembiayaan bank syariah..
  • 关键词:Islamic bank;macroeconomic;bank health;non-performing financing
  • 其他关键词:bank syariah;makroekonomi;kesehatan bank;pembiayaan bermasalah
国家哲学社会科学文献中心版权所有