摘要:School is one system activities that generates movement and will attract movement from settlements as student residence. The objectives of this research are to analyze the attraction of school students,to analyze the factors that influence the selection of public transport modes towards schools,analyzing the selection of student public transport modes and to formulate the direction for effective plan for developing school transportation in Bogor City. The methods used are flow mapping method,binary logistic regression method,proximity analysis,and descriptive analysis. The results show that the attraction of elementary students is sufficiently appropriate because they followed the zoning regulation which can be seen from the majority of students come from designated zone,while the result of junior high school student’s attraction show relatively insufficient because the majority of the students come from outside the designated zones. The estimation results of factors that significantly influence the choice of modes of transportation are gender,school distance,travel time,costs,consideration of costs,consideration of walking,and consideration of time. Half of elementary school students use angkot by 51% and 49% others students used other modes towards school. Most junior high school students also use angkot by 73% and 27% others students used other modes. The direction of school transportation development is focused on implementing a zoning system that is maximally implemented so that the movement of students to school is more organized and deviding of school clusters so that the school bus service will run effectively.
其他摘要:Sekolah merupakan salah satu sistem kegiatan yang membangkitkan pergerakan (generation) dan akan menarik pergerakan (attraction) dari dan menuju permukiman sebagai tempat tinggal siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tarikan perjalanan siswa SDN dan SMPN di Kota Bogor,menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda angkutan umum siswa menuju sekolah,menganalisis pemilihan moda angkutan umum siswa menuju sekolah dan menyusun arahan rencana pengembangan transportasi SDN dan SMPN yang lebih efektif di Kota Bogor. Metode yang digunakan yaitu flow mapping,regresi logistik biner,analisis jarak,dan analisis deskriptif. Hasilnya menunjukkan tarikan pergerakan siswa SDN sudah cukup sesuai dengan ketentuan zonasi,sedangkan tarikan pergerakan siswa SMPN menunjukkan hasil yang kurang sesuai dengan ketentuan zonasi. Hasil estimasi faktor yang secara nyata mempengaruhi pemilihan moda angkutan siswa SDN menuju sekolah yaitu jarak sekolah,lama perjalanan,biaya perjalanan,pertimbangan biaya,pertimbangan berjalan kaki,dan pertimbangan waktu. Sementara faktor yang secara nyata/ signifikan mempengaruhi pemilihan moda angkutan siswa SMPN menuju sekolah yaitu jenis kelamin,jarak sekolah,lama perjalanan,dan biaya perjalanan. Pemilihan moda angkutan siswa SDN separuhnya (51%) menggunakan angkot sebesar sementara selebihnya (49%) menggunakan moda lainnya. Siswa SMPN sebagian besar (73%) menggunan angkot untuk berangkat sekolah sementara 27% siswa lain menggunakan moda angkutan lainnya. Arahan pengembangan transportasi sekolah difokuskan pada penerapan sistem zonasi yang dijalankan secara maksimal agar pergerakan siswa menuju sekolah lebih teratur dan pembagian cluster sekolah agar nantinya pelayanan bus sekolah berjalan secara efektif.
关键词:generation and attraction movement;the selection of the mode of transport;school transport
其他关键词:bangkitan dan tarikan pergerakan;pemilihan moda angkutan;transportasi sekolah