摘要:KORPRI housing in Salatiga City is one form of providing low-cost housing to overcome the backlog problem for civil servants who do not yet have a home. Since it was built in 2014,until now not 100% development has been realized,especially in the provision of residential facilities. This study aims to examine the physical environment of housing based on the provision of facilities in KORPRI housing,Praja Mulia,in the perspective of a neighborhood unit as a physical structuring concept of an ideal residential environment. The method used is quantitative by using descriptive analysis techniques. Primary data collection techniques are carried out by means of observation and interpretation of images,secondary data derived from documents and literature studies related to KORPRI housing development. The results showed that based on the concept of neighborhood units,as cheap housing,Praja Mulia Housing with a planned population of 1,380 inhabitants had non-ideal neighborhood unit facilities. The existing facilities are only open spaces in 3 locations (3% of the total housing area) and other public facilities that are still planned. Novelti of this research housing for civil servants do not use environmental unit theory but only pay attention to the house as objects (nouns) used for investment and commodity.
其他摘要:Perumahan KORPRI di Kota Salatiga adalah salah satu bentuk penyediaan rumah murah untuk mengatasi masalah backlog bagi pegawai negeri sipil yang belum memiliki rumah. Sejak dibangun pada tahun 2014,hingga saat ini belum 100% pembangunan terealisasi,terutama dalam penyediaan fasilitas hunian. Studi ini bertujuan untuk mengkaji lingkungan fisik hunian berdasarkan penyediaan fasilitas di perumahan KORPRI,Praja Mulia,dalam perspektif neighbourhood unit sebagai konsep penataan fisik lingkungan hunian ideal. Metoda yang digunakan yakni kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi dan interpretasi citra,data sekunder berasal dari dokumen dan studi literatur terkait pembangunan perumahan KORPRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan konsep neighborhood unit,sebagai perumahan murah,Perumahan Praja Mulia dengan jumlah penduduk rencana sebanyak 1.380 jiwa memiliki fasilitas unit lingkungan yang tidak ideal. Fasilitas yang ada hanya ruang terbuka berupa taman lingkungan dan lapangan olahraga yang terletak di 3 lokasi (3% dari total luas perumahan) dan fasilitas umum lainnya masih dalam rencana. Novelti penelitian ini bahwa perumahan untuk PNS tidak menggunakan teori neighborhood unit tetapi hanya memperhatikan rumah sebagai benda (noun) yang digunakan untuk investasi dan komoditas.