摘要:Starting in 2000,the growth of population and industries sector rapidly increased in Brantas Hulu’s river. This phenomenon brought environmental issues since most of industries dispose of their waste including organic-based pollution to the surrounding river. It contaminates the river and lowers the water quality. Minimum assessment on water contamination in Brantas River attracts the research on the area. The study aims to assess water quality on Brantas River based on several parameters: water quality pattern using QUAL2Kw model,determine of pollution level using pollutant index and pollution load capacity. The research relied on a quantitative description by measuring pollution level and calculating acceptable pollution load. The result shows that 10 from 12 sampling areas produced low pollution levels,while the others are moderate level of pollution. The most pollutant found in the Brantas River were BOD,nitrate,ammonia and phosphate. Simulation results from QUAL2Kw model accounted for 10.7% of error rate.
其他摘要:Perkembangan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Hulu Malang yang cukup pesat sejak tahun 2000 dari segi jumlah penduduk dan industri yang tumbuh di sekitarnya mengakibatkan peningkatan dalam penggunaan air sungai sekaligus peningkatan pencemaran terutama pencemaran organik. Faktor yang paling memengaruhi penurunan kualitas air sungai di sepanjang DAS Brantas Hulu adalah banyaknya industri yang letaknya dekat dengan sungai bahkan mejadikan sungai sebagai tempat penampungan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas air Sungai Brantas melalui penentuan pola kualitas air menggunakan model QUAL2Kw serta menentukan tingkat pencemaran Sungai Brantas melalui indeks pencemar dan penentuan daya tampung beban pencemaran. Metode yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif dengan mendeksripsikan tingkat pencemaran kualitas air sungai Brantas dan menghitung beban pencemaran yang masih dapat diterima oleh Sungai Brantas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah dari dua belas lokasi sampling terdapat sepuluh lokasi sampling yang memiliki status pencemaran ringan dan dua lokasi sampling dengan status pencemaran sedang. Konsentrasi pencemaran yang banyak diterima oleh Sungai Brantas Kota Malang adalah BOD,Nitrat,Ammonia dan Phosphat. Simulasi menggunakan model QUAL2Kw memiliki tingkat kesalahan rata-rata sebesar 10,7% dari data hasil pengukuran.