摘要:Kegiatan mengajar harus memiliki teknik, model, dan strategi pembelajaran agar pembelajaran lebih bermakna dan dapat mencapai tujuan yang akan dicapai. Hasil pembelajaran ITL tidak maksimal disebabkan oleh penerapan strategi atau model pembelajaran yang tidak sesuai. Sehingga perlu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia siswa SMK TITL, salah satunya kurangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi perbedaan HOTS Instalasi Tenaga Listrik karena penerapan model CBL yang dipadu dengan MS dan PBL yang dipadu dengan MS pada kelas XI TITL SMKN 1 Singosari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pre-test post-test design . Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran Challenge Based Learning yang dipadu dengan MS dan PBL yang dipadu dengan MS . Variabel terikat yang digunakan adalah Hasil HOTS subjek penelitian siswa SMKN 1 Singosari kelas XI TITL A 34 siswa dan TITL B sebanyak 35 siswa. Hasil uji-t menunjukkan bahwa hasil HOTS instalasi motor listrik memperoleh nilai 0,026. Berdasarkan hasil tersebut diartikan terdapat signifikan perbedaan dari penerapan kedua model yang dipadu strategi.