出版社:Program Studi Ilmu Lingkungan,Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro
摘要:Pengelolaan kualitas udara dan pengendalian pencemaran udara harus dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan kehidupan. Pengelolaan dan pengendalian pencemaran udara dapat dilaksanakan dengan melakukan pemantauan kualitas udara. Hasil dari pemantauan kualitas udara ambien selanjutnya digunakan untuk perhitungan IKU. Indeks Kualitas Udara/IKU merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian kualitas udara secara sederhana dengan menggunakan beberapa parameter terpilih. Indeks Standar Pencemar Udara/ISPU, Parameter yang digunakan untuk menentukan ISPU yaitu Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), Oksidan (O3), Total Partikel (TSP), Karbon Monoksida (CO), Amoniak (NH3), Hidrogen Sulfida (H2S), Weather Station (Suhu Udara, Tekanan Udara, Kelembaban Udara), Arah dan Kecepatan Angin, GPS (Koordinat Lokasi), Tingkat Kebisingan, dan PM10. Sedangkan untuk perhitungan Indeks Kualitas Udara menggunakan 2 parameter utama yaitu Nitrogen Oksida (NOx) dan Sulfur Oksida (SOx). Pengambilan sampel udara di Kota Tegal menggunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS) dengan lama pengambilan selama 24 jam. Lokasi yang digunakan untuk pengambilan contoh kualitas udara ambien terletak di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo untuk pemantauan transportasi. Sedangkan untuk pemantauan kualitas udara dengan metode passive sampler memerlukan waktu selama 14 hari. Lokasi yang dipilih mewakili transportasi, kawasan permukiman, kawasan industri, kawasan perkantoran dan kawasan perdagangan. Pengambilan sampel kualitas udara ambien selama 24 jam digunakan untuk menghitung Nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). Nilai ISPU pada lokasi pemantauan di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo (Terminal Kota Tegal) masing masing yaitu : SO2 sebesar 21,25, CO sebesar 10, NO2 sebesar 48, O3 sebesar 22,92 dan PM10 sebesar 40. Seluruh parameter termasuk dalam rentang 0 – 50 dengan kategori baik.
其他摘要:Pengelolaan kualitas udara dan pengendalian pencemaran udara harus dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan kehidupan. Pengelolaan dan pengendalian pencemaran udara dapat dilaksanakan dengan melakukan pemantauan kualitas udara. Hasil dari pemantauan kualitas udara ambien selanjutnya digunakan untuk perhitungan IKU. Indeks Kualitas Udara/IKU merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian kualitas udara secara sederhana dengan menggunakan beberapa parameter terpilih. Indeks Standar Pencemar Udara/ISPU, Parameter yang digunakan untuk menentukan ISPU yaitu Sulfur Dioksida (SO 2 ), Nitrogen Dioksida (NO 2 ), Oksidan (O 3 ), Total Partikel (TSP), Karbon Monoksida (CO), Amoniak (NH 3 ), Hidrogen Sulfida (H 2 S), Weather Station (Suhu Udara, Tekanan Udara, Kelembaban Udara), Arah dan Kecepatan Angin, GPS (Koordinat Lokasi), Tingkat Kebisingan, dan PM 10 . Sedangkan untuk perhitungan Indeks Kualitas Udara menggunakan 2 parameter utama yaitu Nitrogen Oksida (NO x ) dan Sulfur Oksida (SO x ). Pengambilan sampel udara di Kota Tegal menggunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS) dengan lama pengambilan selama 24 jam. Lokasi yang digunakan untuk pengambilan contoh kualitas udara ambien terletak di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo untuk pemantauan transportasi. Sedangkan untuk pemantauan kualitas udara dengan metode passive sampler memerlukan waktu selama 14 hari. Lokasi yang dipilih mewakili transportasi, kawasan permukiman, kawasan industri, kawasan perkantoran dan kawasan perdagangan. Pengambilan sampel kualitas udara ambien selama 24 jam digunakan untuk menghitung Nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). Nilai ISPU pada lokasi pemantauan di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo (Terminal Kota Tegal) masing masing yaitu : SO 2 sebesar 21,25, CO sebesar 10, NO 2 sebesar 48, O 3 sebesar 22,92 dan PM 10 sebesar 40. Seluruh parameter termasuk dalam rentang 0 – 50 dengan kategori baik.
关键词:Pemantauan kualitas udara; Metode passive sampler; Ambient 24 jam; Kota Tegal; Indeks standar pencemar udara
其他关键词:Pemantauan kualitas udara; Metode passive sampler; Ambient 24 jam; Kota Tegal; Indeks standar pencemar udara