摘要:Keterampilan yang harus dikuasai di abad ke-21 adalah kreativitas, pemikiran kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Ini sejalan dengan Teori Bloom bahwa kreativitas adalah kemampuan tertinggi dalam aspek perkembangan kognitif. Karena itu kreativitas penting diberikan kepada Pendidikan Anak Usia Dini. Pembelajaran anak usia dini untuk merangsang kreativitas dilakukan melalui berbagai kegiatan. Kegiatan yang diterapkan belum merujuk pada analisis yang diperlukan sesuai dengan standar pembelajaran anak usia dini. Kegiatan untuk merangsang kreativitas anak usia dini perlu disempurnakan dengan menyesuaikan pada tahapan anak, yaitu belajar melalui bermain. Bermain harus bisa merangsang tujuan yang ingin dicapai. Aplikasi bermain berdasarkan kegiatan seni lukis untuk merangsang pengembangan kreativitas anak usia dini. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan melakukan studi buku dan jurnal. Hasil analisis studi teoritis menunjukkan bahwa bermain berdasarkan kegiatan seni lukis dapat membantu merangsang kreativitas anak usia dini. Ini karena aplikasi bermain berdasarkan kegiatan seni lukis memprioritaskan kebebasan anak dalam mengekspresikan dirinya. Kegiatan mengekspresikan diri akan secara aktif menumbuhkan imajinasi anak. Kreativitas membutuhkan kebebasan berekspresi dan bermain berdasarkan kegiatan seni lukis sebagai tautan yang tepat untuk membantu merangsang kreativitas anak usia dini.