摘要:Aluminium merupakan logam yang memiliki sifat mampu las yang kurang baik dibandingkan dengan jenis logam lainnya. Hal tersebut dikarenakan memiliki konduktifitas panas tinggi, koefisien muai besar, dan reaktif dengan udara sehingga mudah terbentuk lapisan oksida (Al 2 O 3 )sehingga menghasilkan temperatur cair lebih tinggi dari aluminium murni. Panas yang berlebih pada metode penyambungan GTAW dan GMAW rentan terjadi cacat seperti porositas, crack dan distorsi. Friction Stir Welding (FSW) dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, dimana prosesnya terjadi dibawah temperatur cair logam aluminium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sambungan hasil FSW pada pelat aluminium 6061- T6 dengan tebal 6 mm dan putaran tool konstan 1500 rpm, menggunakan variasi ukuran pin berdiameter 6 mm , 8 mm dan 10 mm. Hasilnya spesimen dengan pin berdiameter 6 mm memiliki sifat mekanik terbaik dibanding spesimen lainnya. Sedangkan pada spesimen dengan pin berdiameter 10 mengalami cacat berupa void (rongga) kecil yang terdapat pada bagian face.