摘要:formal sector. The purpose of this study is to analyze the influence of education level, marital status and the number of dependents on the work hour and income in the informal sector in Darmasaba village, Badung regency. Research sample is informal sector business actors, as many as 82 respondents. Sampling was done by nonprobability sampling, accidental and snowball sampling. The analysis technique used is path analysis with hourly working hour as intervening variable. The results showed that education level, marital status and the number of dependents have a positive and significant effect on the outpouring of the working hours. The level of education, the number of dependents and the outpouring of working hours has a positive and significant impact on income. Meanwhile, marital status indicates there is no difference of income between married and unmarried status. The level of education, marital status and the number of dependents indirectly have a significant effect on income through hourly hours.
其他摘要:Berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga, salah satunya melalui kontribusi keluarga pada usaha sektor informal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan,status perkawinan dan jumlah tanggungan terhadap curahan jam kerja dan pendapatan pada usaha sektor informal di Desa Darmasaba Kabupaten Badung. Sampel penelitian adalah pelaku usaha sektor informal, sebanyak 82 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara nonprobability sampling, aksidental dan snowball sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan curahan jam kerja sebagai variabel intervening. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan, status perkawinan dan jumlah tanggungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap curahan jam keja. Tingkat pendidikan, jumlah tanggungan dan curahan jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Sementara itu status perkawinan menunjukkan tidak terdapat perbedaan pendapatan antara yang berstatus kawin dengan yang tidak kawin. Tingkat pendidikan, status perkawinan dan jumlah tanggungan secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap pendapatan melalui curahan jam kerja.