摘要:Penelitian ini bertujuan mengkaji penerapan pendekatan saintifik pembelajaran PAI pada SDIT di Kota Medan, berdasarkan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknis kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyusun RPP pembelajaran PAI pada SDIT di kota Medan sudah melakukan variasi pencapaian dalam berbagai aspek yaitu dalam aspek pencapaian tujuan pembelajaran, pencapaian karakter yang diharapkan dalam pembelajaran PAI. Kemudian dalam menyusun kalimat dalam langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan tuntutan pendekatan saintifik telah dituangkan dengan terurai meskipun indikator pencapaiannya belum terlihat secara jelas, dan juga sudah diterapkan meskipun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan konsep pendidikan dan perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Penulis menyimpulkan bahwa kendala yang dihadapi di SDIT kota Medan (al-Fityan, Bunayya dan An-Nizam) tidak jauh berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
其他摘要:Scietific Approach of Islamic Religious Learning in Islamic Integrated Primary School. This study aims to examine the application of scientific approach of PAI learning at SDIT in Medan municipality, based on qualitative approach with phenomenology method. Data analysis was performed using qualitative techniques of Miles and Huberman models. The results showed that in preparing the RPP of learning PAI at SDIT in Medan city has done variation of achievements in various aspects which are learning outcome and character expected in learning of PAI. In addition, in formulating the sentences in the learning steps in accordance with the demands of the scientific approach has been poured down even though the indicators of achievement have not been clearly seen, and also applied even though there are some things that are not in accordance with the concept of education and need to get more serious attention. The author concludes that the obstacles encountered in SDIT Medan in such schools as Al-Fityan, Bunayya and An-Nizam, are not much different from one another.