摘要:Perekonomian daerah pada umumnya ditopang oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Perannya sangat vital dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.Di Indonesia terdapat berbagai jenis UMKM yang tersebar diseluruh wilayah,salah satunya adalah UMKM batik.Kabupaten Klaten memiki jumlah UMKM batik terbanyak di provinsi Jawa Tengah.Persoalan UMKM pada umumnya adalah masalah permodalan.Untuk mengatasinya terdapat satu model bernama “Inklusi Keuangan” yang dapat mendorong sistem keuangan agar dapat diakses seluruh lapisan masyarakat.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penerapan inklusi keuangan pada UMKM batik berbasis perdesaan di Kabupaten Klaten serta menganalisis kekuatan,kelemahan,peluang,dan hambatan dalam penerapan inklusi keuangan pada UMKM tersebut.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis SWOT.Hasil yang diperoleh yaitu model inklusi keuangan untuk UMKM Batik di Kabupaten Klaten yaitu masuknya lembaga keuangan dalam segi permodalan yaitu berbentuk kredit bunga rendah dan KUR,yang selanjutnya dilakukan pendampingan dari lembaga keuangan.Sedangkan dari segi pemasaran,diperlukan adanya pendampingan intensif,pengikutsertaan pameran batik serta advertisement.Dengan model tersebut,diharapkan akan terbentuk UMKM Batik Klaten yang berkualitas.
其他摘要:In general,regional economy is supported by micro,small and medium enterprises (SMEs).They have important role in promoting economic growth in Indonesia.In Indonesia,there are various types of SMEs that are spreadout throughout the region,one of which is
关键词:UMKM Batik berbasis perdesaan;lembaga keuangan;Inklusi Keuangan;analisis deskriptif;Analisis SWOT
其他关键词:Rural Batik SMEs;financial institution;descriptive analysis;SOWT Analysis