摘要:Paralayang sejak tahun 1990an sudah berkembang di Jawa Tengah, namun sampai sekarang perkembangannya masih kalah dengan daerah Jawa Timur dan Jawa Barat. Penelitian dilakukan untuk mengkaji pengembangan Paralayang Ternadi sebagai ikon pariwisata udara oleh Pengurus Provinsi Paralayang Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pemetaan pengembangan tempat paralayang sesuai dengan karakteristik alam setempat dan secara umum aktivitas wisata paralayang dapat berkembang dan menjadi lebih baik sesuai standar operasi prosedur serta keamanan penerbangan. Pengkajian potensi pengembangan paralayang ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, kemampuan terbang, dan airmanship/tingkah laku, serta menjadi daya tarik wisata udara dalam dunia penerbangan paralayang. Tertatanya potensi pengembangan paralayang dan tata kelola paralayang yang lebih terorganisir dengan baik merupakan dampak positif yang ingin dicapai. Penelitian ini bersifat eksploratif dan dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap dengan meliputi pengamatan lapangan, pemetaan, dan tata kelola. Pengamatan lapangan dilakukan dengan menggunakan pengamatan langsung dengan menggunakan media (gambar, rekaman audio/visual) serta didampingi pakar dan melibatkan lembaga yang berkompeten. Pemetaan tempat dilakukan dengan memperhatikan potensi alam yang mendukung (ketinggian, arah angin, kontur tanah, luasan lahan, sumber air, dan lain-lain). Tata kelola diperlukan untuk memastikan kelangsungan pengembangan paralayang secara menyeluruh dalam kurun waktu yang relatif lama.
其他摘要:Paragliding since the 1990s has been developing in Central Java, but until now its development is still inferior to the regions of East Java and West Java. The study was conducted to examine the development of Ternadi Paragliding as an icon of air tourism