摘要:Keberlanjutan bisnis agrowisata perlu dipertahankan dengan menciptakan strategi pengembangan guna mengatasi ketidakpastian jumlah pengunjung . Strategi yang disusun diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke Agrowisata Jollong . Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi alternatif yang dapat diterapkan dalam pengembangan Agrowisata Jollong. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2019 – Januari 2020 di Agrowisata Jollong dengan metode survei. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan alasan bahwa Agrowisata Jollong menjadi salah satu objek wisata populer di Kabupaten Pati yang menawarkan konsep wisata alam dan edukasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 20 pengunjung Agrowisata Jollong, 3 orang perwakilan dari pengelola Agrowisata Jollong, 1 orang perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pati, 1 orang perwakilan dari PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IX dan Kepala Desa Sitiluhur, dipilih secara sengaja/purposive berdasarkan pertimbangan bahwa responden sampel penelitian berpengaruh terhadap perkembangan agrowisata dan paham dengan isi kuesioner. Metode analisis yang digunakan yaitu SWOT (Strength, Weakness, Opportunities and Threat). Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi Agrowisata Jollong berada pada kuadran I artinya memiliki posisi internal dan eksternal yang kuat sehingga perlu dipertahankan. Pemilihan alternatif strategi yang dapat diterapkan yaitu strategi S-O (Strength-Opportunities) dengan menonjolkan konsep back to nature sebagai daya tarik wisatawan dan memanfaatkan dukungan pemerintah dalam membuat jalur penghubung antara lahan Kebun Jollong ke Kebun Jurang guna memudahkan akses kunjungan wisatawan ke Agrowisata Jollong.