摘要:Kondisi sosial ekonomi merupakan suatu kedudukan manusia yang dilihat dari jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, usia, jenis rumah tinggal, dan kekayaan yang dimiliki. Pedagang pengepul buah di Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar merupakan usaha milik pribadi yang tidak termasuk pada pasar, sementara pasar diatur dan dikembangkan oleh Perusahaan Daerah Pasar. Berkumpulnya pedagang pengepul buah di lokasi yang cukup dekat dengan pasar akan menimbulkan persaingan antara pedagang buah di dalam dan pedagang pengepul buah di luar pasar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi sosial ekonomi pedagang pengepul buah, kendala ekonomi, sosial, dan kelembagaan, serta strategi untuk mengatasi kendala. Kondisi sosial ekonomi pada penelitian ini meliputi pendapatan, modal awal, umur, jumlah karyawan, tingkat pendidikan, lama usaha, dan lama jam kerja. Sampel penelitian sebanyak 40 pedagang pengepul buah. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan Model Interpretatif Struktural ( Interpretive Structural Modelling SM). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pedagang pengepul buah termasuk dalam kategori usaha kecil dan lima diantaranya usaha mikro dengan usia yang produktif dan tingkat pendidikan sampai pada jenjang sekolah menengah. Elemen kendala pada pedagang usaha mikro yang harus mendapat perhatian yaitu pendapatan pedagang pengepul buah. Strategi untuk mengatasinya yaitu dengan memasarkan buah secara online. Saran yang diperoleh dari penelitian ini yaitu, bagi pemerintah adalah mengoptimalkan bantuan Kredit Usaha Rakyat dan bagi pedagang pengepul buah sebaiknya tetap berinovasi dan mengembangkan usaha dengan memanfaatkan media sosial.