摘要:Penelitian ini berawal dari rendahnya pemahaman konsep siswa terhadap materi fungsi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas media pembelajaran berbasis Model Bruner, Budaya Lokal, dan Scaffolding (B2LS) untuk meningkatkan pemahaman konsep relasi dan fungsi. Penelitian mengacu pada metode pengembangan Plomp yang terdiri atas 3 fase: Preliminary Research, Prototyping, dan Assesment. Rangkaian fase melibatkan dua ahli pendidikan matematika, satu guru dan 105 siswa kelas VIII SMPN Denpasar sebagai subjek penelitian. Media yang dikembangkan berupa media pembelajaran berbasis TIK dengan aplikasi Autoplay Media Studio. Data yang dikumpulkan melalui lembar validasi, lembar kepraktisan, angket respons dan tes pemahaman yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep relasi dan fungsi. Hal ini didasarkan pada karakteristik media yaitu: siswa mengkonstruksi pemahamannya melalui teori Bruner, konsepsi jengah untuk mendukung peningkatan pemahaman konsep, dan scaffolding untuk membantu memahami konsep lebih jelas. Sehingga melalui media pembelajaran ini, siswa akan mudah memahami konsep relasi fungsi dan termotivasi dalam menyelesaikan masalah.