摘要:Pendahuluan: Asma merupakan penyakit saluran pernapasan dengan angka prevalensi tinggi di Indonesia dan Provinsi Bali menduduki urutan ke-enam dengan prevalensi asma tertinggi di Indonesia. Penderita asma dianjurkan untuk melakukan latihan fisik untuk meningkatkan kebugaran serta meringankan dan mengurangi frekuensi kekambuhan. Zumba dan Yoga merupakan jenis latihan fisik yang memberikan banyak manfaat terutama pada fungsi paru. Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan nilai APE pada wanita usia produktif penderita asma yang mengikuti latihan Zumba dan Yoga. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang yang melibatkan 18 wanita usia produktif penderita asma derajat intermiten atau persisten ringan pada kelompok Zumba dan Yoga. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling yang dilakukan pada tujuh studio senam Zumba dan Yoga di Denpasar selama bulan Juni – Oktober 2019. Data diperoleh dengan lembar pengumpulan data dan pengukuran APE menggunakan Peak Flow Meter . Data dianalisis dengan uji Parametrik T-Tidak Berpasangan untuk membandingkan nilai APE pada wanita penderita asma yang mengikuti latihan Zumba dan Yoga. Hasil: Pada wanita usia produktif penderita asma yang mengikuti latihan Zumba memiliki rata-rata nilai APE sebesar 431,11 L/menit, sedangkan penderita asma yang mengikuti latihan Yoga 398,89 L/menit, dengan p=0,04 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada nilai APE wanita usia produktif penderita asma yang mengikuti latihan Zumba dan Yoga.