摘要:Penelitian ini dilakukan atas dasar kurangnya pemahaman siswa dalam menulis narasi dan kesulitan siswa untuk mengembangkan ide atau gagasan yang ada dalam pikirannya ke bentuk tulisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan Graphic Organizer Story Map terhadap kemampuan menulis narasi siswa. Metode yang digunakan untuk penelitian ini ialah quasi eksperimen yang menggunakan desain penelitian randomize sample posttest-only control group design. Kelas eksperimen adalah siswa kelas V SD Negeri 002 Senama Nenek dan kelas control adalah siswa kelas V SD Negeri 022 Senama Nenek. Data penelitian ini diperoleh dari tes berupa hasil menulis narasi siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ttabel < thitung, berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menyimpulkan bahwa kemampuan menulis narasi siswa yang diajarkan dengan metode graphic organizer story map lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Hal ini berarti, metode graphic organizer story map berpengaruh terhadap kemampuan menulis narasi siswa
其他摘要:Penelitian ini dilakukan atas dasar kurangnya pemahaman siswa dalam menulis narasi dan kesulitan siswa untuk mengembangkan ide atau gagasan yang ada dalam pikirannya ke bentuk tulisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan Graphic Organizer Story Map terhadap kemampuan menulis narasi siswa. Metode yang digunakan untuk penelitian ini ialah quasi eksperimen yang menggunakan desain penelitian randomize sample posttest-only control group design. Kelas eksperimen adalah siswa kelas V SD Negeri 002 Senama Nenek dan kelas control adalah siswa kelas V SD Negeri 022 Senama Nenek. Data penelitian ini diperoleh dari tes berupa hasil menulis narasi siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ttabel < thitung, berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menyimpulkan bahwa kemampuan menulis narasi siswa yang diajarkan dengan metode graphic organizer story map lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Hal ini berarti, metode graphic organizer story map berpengaruh terhadap kemampuan menulis narasi siswa