期刊名称:Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
印刷版ISSN:2089-0338
电子版ISSN:2502-7921
出版年度:2006
卷号:11
期号:3
页码:40-54
DOI:10.33007/ska.v11i3.605
出版社:Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
其他摘要:Organisasi lokal di Kelurahan Rijali dan Waihaong Kota Ambon provinsi Maluku dapat berfungsi sebagai self help organization, yang selanjutnya didayagunakan dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Organisasi lokal yang ada di kedua kelurahan berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan sosial yang mendesak ditangani. Dengan segala kendala dan potensi yang dimiliki seperti kehidupan beragama serta budaya pelagandong yang masih tersisa mampu mempererat kolaborasi organisasi atau kelompok, dengan membentuk Forum atau Kelompok Kerja. Perbedaan latar belakang agama (Islam & Kristen) memotivasi kedua kelurahan untuk bangkit dari keterpurukan pasca kerusuhan. Prinsip kolaborasi seperti kesetaraan dan tranparansi dalam forum tetap dijalankan. Pengelolaan masalah keluarga pra sejahtera, dengan menggunakan pendekatan partisipatif mulai dari pendataan, assesment sampai pada perencanaan program, pelaksanaan pemberdayaan, dilakukan melalui Forum bentukan masyarakat. Sambil terus berkoordinasi baik secara vertikal maupun horizontal. Pemerintah dalam hal ini berfungsi sebagai Jasilitator, pengendali dan evaluator terhadap pelaksanaan program. Agar program kerja mencapai hasil optimal maka pendekatan bottom up dengan memfasiltasi aspirasi dari akar rumput, menciptakan kepercayaan (trust) diantara keduanya perlu diciptakan. Pendampingan secara profesional perlu dilakukan terutama selama proses pelaksanaan program pemberdayaan berlangsung.