期刊名称:Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
印刷版ISSN:2089-0338
电子版ISSN:2502-7921
出版年度:2007
卷号:12
期号:1
页码:18-31
DOI:10.33007/ska.v12i1.616
出版社:Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
摘要:Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) adalah sarana pelayanan kesejahteraan sosial di tingkat akar rumput yang terdiri atas usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya. Sarana ini dapat berupa jejaring kerja kelembagaan sosial komunitas lokal baik yang tumbuh melalui proses alamiah atau tradisional maupun lembaga yang sengaja dibentuk dan dikembangkan oleh pemerintah pada tingkat lokal, sehingga lembaga yang terbentuk tersebut dapat mensinergikan pelaksanaan tugastugas di bidang usaha kesejahteraan sosial. Sesuai dengan definisi di atas, maka sasaran identifikasi ini terdiri dari: (1) Perkumpulan sosial yang tumbuh dari komunitas lokal atau yang ditumbuhkan dari pihak luar yang berada di komunitas lokal (desa/kelurahan); (2) Memiliki nilai dan norma sosial hingga organisasi sosial (budaya lokal), meliputi adat istiadat, tradisi dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat. Gambaran mengenai profil WKSBM di Wilayah Kecamatan Tanete Riattang adalah sebagai berikut: (1) WKSBM sudah ada dan berkembang di masyarakat lebih dari 10 tahun; (2) Jumlah kelompok WKSBM di tiap-tiap desa rata-rata diatas 50 kelompok perkumpulan; (3) WKSBM yang ada dibentuk dan tumbuh ditengah-tengah masyarakat sebagai upaya pengintegrasian masyarakat dalam rangka mempertahankan kondisi ketahanan masyarakat dan pada umumnya memiliki kriteria keanggotaan menempati atau berdomisili pada wilayah tertentu; (4) Kegiatan WKSBM kebanyakan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dengan cara meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang dibiayai dengan iuran anggotanya sendiri; (5) Kegiatan WKSBM dijiwai semangat kebersamaan yang intinya ingin membantu orang lain dan kegotong royongan.
其他摘要:Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) adalah sarana pelayanan kesejahteraan sosial di tingkat akar rumput yang terdiri atas usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya. Sarana ini dapat berupa jejaring kerja kelembagaan sosial komunitas lokal baik yang tumbuh melalui proses alamiah atau tradisional maupun lembaga yang sengaja dibentuk dan dikembangkan oleh pemerintah pada tingkat lokal, sehingga lembaga yang terbentuk tersebut dapat mensinergikan pelaksanaan tugas tugas di bidang usaha kesejahteraan sosial. Sesuai dengan definisi di atas, maka sasaran identifikasi ini terdiri dari: (1) Perkumpulan sosial yang tumbuh dari komunitas lokal atau yang ditumbuhkan dari pihak luar yang berada di komunitas lokal (desa/kelurahan); (2) Memiliki nilai dan norma sosial hingga organisasi sosial (budaya lokal), meliputi adat istiadat, tradisi dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat. Gambaran mengenai profil WKSBM di Wilayah Kecamatan Tanete Riattang adalah sebagai berikut: (1) WKSBM sudah ada dan berkembang di masyarakat lebih dari 10 tahun; (2) Jumlah kelompok WKSBM di tiap-tiap desa rata-rata diatas 50 kelompok perkumpulan; (3) WKSBM yang ada dibentuk dan tumbuh ditengah-tengah masyarakat sebagai upaya pengintegrasian masyarakat dalam rangka mempertahankan kondisi ketahanan masyarakat dan pada umumnya memiliki kriteria keanggotaan menempati atau berdomisili pada wilayah tertentu; (4) Kegiatan WKSBM kebanyakan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dengan cara meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang dibiayai dengan iuran anggotanya sendiri; (5) Kegiatan WKSBM dijiwai semangat kebersamaan yang intinya ingin membantu orang lain dan kegotong royongan.