摘要:Problematikan dan peningkatan kualitas mutu bagi perguruan tinggi merupakan dua hal penting yang perlu diperhatikan. Kenyatan menunjukan bahwa selama ini perguruan tinggi tidak terlepas dari persoalan (problematika) yang berkenaan dengan tiga hal, yaitu: (1) masih rendahnya pemerataan dalam memperoleh pendidikan, (2) masih rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan, dan (3) masih lemahnya manajemen pendidikan. Kondisi tersebut perlu segera diselesaikan melalui reformasi pendidikan yang mengarah kepada peningkatan kualitas mutu dengan pendekatan konsep manajemen mutu terpadu atau Total Quality Manajement (TQM). Walupun konsep tersebut pada mulanya dikembangkan dalam dunia bisnis dan industri, namun dapat diterapkan pula pada bidang pendidikan, khususnya di perguruan tinggi. Kendatipun demikian, berbeda dengan manajemen bisnis atau industri, penerapan Total Quality Manajement (TQM) dalam mencapai manajemen kualitas mutu di Perguruan Tinggi (management for quality in higer education institutions) lebih difokuskan pada pada dua hal, yaitu: Pertama, stimulasi dari koherensi proses belajar. Kedua, Analisis kebutuhan berbagai kelompok peserta didik. yakni mahasiswa sebagai peserta didik. Oleh karenanya orientasi terhadap peserta didik adalah kunci management for quality in higer education institutions.
其他摘要:Problematikan dan peningkatan kualitas mutu bagi perguruan tinggi merupakan dua hal penting yang perlu diperhatikan. Kenyatan menunjukan bahwa selama ini perguruan tinggi tidak terlepas dari persoalan (problematika) yang berkenaan dengan tiga hal, yaitu: (1) masih rendahnya pemerataan dalam memperoleh pendidikan, (2) masih rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan, dan (3) masih lemahnya manajemen pendidikan. Kondisi tersebut perlu segera diselesaikan melalui reformasi pendidikan yang mengarah kepada peningkatan kualitas mutu dengan pendekatan konsep manajemen mutu terpadu atau Total Quality Manajement (TQM). Walupun konsep tersebut pada mulanya dikembangkan dalam dunia bisnis dan industri, namun dapat diterapkan pula pada bidang pendidikan, khususnya di perguruan tinggi. Kendatipun demikian, berbeda dengan manajemen bisnis atau industri, penerapan Total Quality Manajement (TQM) dalam mencapai manajemen kualitas mutu di Perguruan Tinggi (management for quality in higer education institutions) lebih difokuskan pada pada dua hal, yaitu: Pertama, stimulasi dari koherensi proses belajar. Kedua, Analisis kebutuhan berbagai kelompok peserta didik. yakni mahasiswa sebagai peserta didik. Oleh karenanya orientasi terhadap peserta didik adalah kunci management for quality in higer education institutions.