摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi masyarakat dalam melestarikan kearifan lokal di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Penelitan ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yang menekankan pada aspek kedalaman informasi yang diperoleh melalui wawancara, didukung pula oleh observasi dan dokumentasi di lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada di RT. 17/RW. 06 Kel. Bukit Kecil, Kec. 26 Ilir, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Sampel utama penelitian ini dipilih berdasarkan fungsi atau kedudukan dalam masyarakat. diantaranya adalah: ulama, pengurus lembaga adat, pejabat pemerintah, wakil-wakil anggota masyarakat dari orangtua dan pemuda yang dipilih secara snowball sampling. Pada saat dilakukan observasi, ditemukan data yang menyatakan bahwa terdapat strategi masyarakat dalam melestarikan kearifan lokal dalam bentuk makanan dan wadah. Berdasarkan wawancara peneliti menyimpulkan bahwa strategi masyarakat dalam melestarikan wadah dalam hal ini adalah nampan dan dulang adalah dengan cara menggunakannya setiap acara suapan dalam adat pernikahan Palembang.