摘要:Fakta selama ini, lembaga pendidikan berkompetisi untuk memperoleh masukan ( input ) yang unggul, sementara sebagian lainnya, rela mendapat masukan sisa yang notabene berkualitas rendah. Kita tidak perlu berdebat mana yang lebih baik. Tetapi, akan lebih bijak mencari solusi apa yang kita hadapi ketika menyelenggarakan pembelajaran matematika di kelas. Solusinya adalah menyelenggarakan proses pembelajaran matematika secara baik. Salah satunya adalah mengimplementasikan paradigma berpikir positif ( positive thinking ) dalam pembelajaran matematika. Faktanya, masih ada sebagian peserta didik yang masih berpikir negatif terhadap matematika, yang bisa berdampak pada fobia matematika. Paradigma berpikir positif ( positive thinking ) bisa menjadi solusi pemecahan alternatif untuk membangkitkan gairah peserta didik dalam belajar matematika.