首页    期刊浏览 2024年11月30日 星期六
登录注册

文章基本信息

  • 标题:PENERAPAN POLA ASUH TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMALUL KHAIR PALEMBANG
  • 本地全文:下载
  • 作者:Kemas Mas'ud Ali ; Aida Imtihana ; Fajri Ismail
  • 期刊名称:Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
  • 印刷版ISSN:2477-5436
  • 电子版ISSN:2549-6433
  • 出版年度:2018
  • 卷号:3
  • 期号:2
  • 页码:279-301
  • DOI:10.19109/Tadrib.v3i2.1797
  • 出版社:Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • 摘要:Pola asuh yang diterapkan di asrama cenderung bersifat otoriter atau berpusat pada satu figur saja. Melalui gaya pembinaaan yang seperti ini diharapkan santri akan patuh dan berkembang kearah yang diharapkan oleh pondok pesantren. Gaya pengasuhan yang otoriter berpengaruh terhadap kondisi santri yang tinggal di pondok pesantren bila dibandingkan dengan pola asuh yang lainnya seperti permisif dan demokratis. Pengaruh yang menonjol salah satunya terhadap kedisiplinan santri. Oleh sebab itu, Pembina harus membiasakan santri untuk mengikuti serangkaian kegiatan pondok pesantren dan menaati peraturan yang berlaku. Strategi untuk mencapai tujuan mendisiplinkan santri  antara lain melalui keteladanan pengasuhnya melalui nasehat-nasehat, bimbingan dan  ta’zir (hukuman). Oleh karena itu, sangat menarik untuk mengambil penelitian tentang pola pengasuhan anak yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Palembang.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui survey dengan mewawancarai sejumlah responden yang terpilih, yaitu pengasuh pondok pesantren, santri dan pengusaha yang berada di sekeliling pondok pesantren. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan pada penduduk di sekitarnya, tokoh masyarakat dan Ketua RT setempat. Analisis data dimulai dengan tabulasi data dilanjutkan dengan tabulasi silang dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren menerapkan aturan yang harus ditaati oleh setiap santri, apabila terjadi pelanggaran, santri akan mendapatkan hukuman dari riang sampai ke berat, seperti membersihkan pekarangan di sekitar Pesantren, dipukul pada bagian telapak kaki, dan dijemur dalam waktu tertentu. Disiplin dilakukan melihat situasi dan kondisi, adakala diperketat dan di hari lain diperlonggar. Kiyai selalu dijadikan figur bagi santri. Oleh karena itu, mereka sering mengadakan berkomunikasi dengan Kiyai, sedangkan Kiyai merespon semua keluhan santri. Di samping itu, Kiyai selalu memberikan wejangan kepada santri. Kiyai selalu memberikan kebebasan kepada para santri untuk menumbuhkem-bangkan bakat mereka, jika mereka mendapatkan prestasi akan diberi penghargaan/apresiasi oleh Kiyai. Kiyai selalu membangkitkan semangat para santri agar tidak terlalu bergantung kepada seseorang dan menekankan agar santri dapat hidup mandiri.
  • 关键词:Pola Asuh;Pondok Pesantren.
国家哲学社会科学文献中心版权所有