摘要:Post traumatic growth merupakan proses yang sulit untuk dilakukan oleh penyintas stroke karena serangan stroke bukan hanya mengancam disabilitas fisik akan tetapi kognitif, emosi bahkan trauma sehingga banyak penderita stroke yang mengalami kekecewaan dan krisis hingga sulit untuk bangkit atau tumbuh setelah serangan stroke. Tujuan Penelitian ini untuk mengukur hubungan antara family social support dengan post traumatic growth (PTG) pasien stroke. Metode Kuota sampling digunakan pada penelitian ini dengan jumlah 110 orang yang merupakan pasien stroke yang menjalani terapi di instalasi fisioterapi di RSUD Duri. Instrument Penelitian yang digunakan adalah skala dukungan sosial dari Sarafino dan skala post traumatic growth dari Tadechi dan Calhoun. Teknik analisis data menggunakan analisis Regresi. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial berkorelasi dengan post traumatic growth pada penderita pasca stroke (F = 25.210, R= 0.435, R square= 18,9 %). Keluarga dapat menjadi sumber dukungan yang utama untuk meningkatkan post traumatic growth pada survivor stroke. Penelitian ini memiliki subjek yang terbatas, penelitian post traumatic growth untuk survivor stroke yang tidak menjalankan fisioterapi terapi dapat dilakukan untuk pengembangan.