标题:Studi Komparasi Praktik Perladangan Berpindah Dan Pertanian Menetap Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat (Studi Pada Usahatani Kentang di Kabupaten Pegunungan Arfak)
摘要:This study examines the shifting cultivation farming and settled farming by Arfak farmers, and their implications on the community food security. The research is conducted in Minyememut and Arion Villages at Hink District, and Suteibey and Igymbai Villages at Anggi District of Arfak Mountains Regency of West Papua Province. The objective of the study is to compare potato farming, productivity and farmer income from potato farming. The research uses analytical descriptive method, and in-depth interviews techniques for data collection, by using questionnaires, field observation and documentation. Data analysis is done by tabulation analysis, data interpretation and conclusion withdrawal. The results show that potato farming is still done by using shifting cultivation system. However, there has been a settled farming practice in Arfak Mountains Regency. Although the system used is different, but the two of the agricultural practices are still using the same technology. Potato farms’ area of shifting cultivation is larger than the settled farming, so the production is greater. On the other hand, the productivity of settled farming is higher than the shifting cultivation system. This condition shows that the shifting cultivation farming and settled farming have implications for supporting community food security in Arfak Regency.ABSTRAKPenelitian ini mengkaji usahatani kentang perladangan berpindah dan usahatani menetap yang dilakukan petani Arfak dan implikasinya pada ketahanan pangan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di kampung Minyememut dan Arion Distrik Hink, dan kampung Suteibey dan Igymbai Distrik Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak Provinsi Papua Barat. Tujuan penelitian adalah melakukan komparasi usahatani kentang, produktivitas dan pendapatan petani dari usahatani kentang. Metode dalam penelitian ini adalah diskriptif analitis, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam menggunakan kuisioner, observasi lapang dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis tabulasi, interpretasi data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kentang masih dilakukan dengan cara perladangan berpindah, namun telah ada yang mempraktekkan secara menetap di Kabupaten Pegunungan Arfak. Meskipun sistem yang digunakan berbeda, tetapi kedua praktek pertanian tersebut masih menggunakan teknologi sama. Lahan tanaman kentang pada perladangan berpindah lebih luas, sehingga produksi lebih banyak. Namun produktivitas lahan usahatani menetap lebih tinggi dibanding perladangan berpindah dan secara statistik terdapat perbedaan. Sedangkan pendapatan yang diperoleh petani tidak terdapat perbedaan. Keadaan ini menunjukkan usahatani kentang perladangan berpindah dan usahatani menetap berimplikasi mendukung ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak.
关键词:Usaha tani Kentang; Perladangan Berpindah; Usahatani Menetap; Ketahanan Pangan Masyarakat