摘要:Perkembangan kota yang semakin pesat menyebabkan kebutuhan akan lahan terbangun juga semakin meningkat dan dapat menggeser keberadaan ruang terbuka hijau sehingga akan mengurangi kenyamanan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)Mengidentifikasi variabel model spasial konseptual penentu tingkat kenyamanan permukiman dari Citra Quickbird, (2)Memanfaatkan SIG untuk pemetaan tingkat kenyamanan permukiman berdasarkan geometri bangunan dan THI, (3)Menganalisis peta tingkat kenyamanan permukiman untuk membuat prioritas rekomendasi pengembangan ruang terbuka hijau di sebagian Kota Semarang. Penelitian dilakukan di Kecamatan Semarang Barat dan Kecamatan Semarang Utara. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa Citra Quickbird pan-sharpened tahun 2011, peta batas administratif Kota Semarang, dan Peraturan Daerah Kota Semarang No.14 tahun 2011. Perhitungan tingkat kenyamanan permukiman dari penggabungan beberapa faktor, sebagai dasar dalam penentuan prioritas pengembangan ruang terbuka hijau. Berdasarkan peta prioritas pengembangan ruang terbuka hijau hanya diperoleh 3 tingkat prioritas yaitu: prioritas I sebanyak 953 blok seluas 965,90 ha, prioritas II sebanyak 710 blok seluas 714,09 ha dan prioritas III (tidak diprioritaskan) sebanyak 22 blok seluas 64,31 ha.
关键词:Citra Quickbird; pengembangan RTH; tingkat kenyamanan permukiman