期刊名称:Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
印刷版ISSN:2302-5778
电子版ISSN:2580-3255
出版年度:2017
卷号:1
期号:2
页码:36-41
DOI:10.30651/lf.v1i2.559
出版社:UMSurabaya Publishing
摘要:Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hegemoni Jokowi Mega berdasarkan dimensi (1) tekstual (mikrostruktural), (2) kewacanaan (mesostruktural), (3) sosial-budaya (makrostruktural) pada majalah Tempo edisi 13–19 April 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan analaisis wacana kritis (AWK). Menurut Darma (2013:54), bahasan AWK berfokus pada sifat alami kontekstualisasi idiologi. Pendekatan pada idiologi harus memperhatikan efeknya terhadap bentuk dan makna serta struktur wacana yang kelak berperan untuk dan mentranformasi idiologi. Idiologi juga berpengaruh pada pemakaian bahasa yang digunakan dalam kontruksi wacana, termasuk pengelompokan dan penafsiran situasi sosial. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa majalah Tempo edisi 13–19 April 2015 memuat kepentingan dari pihak ketua partai yang menginkan pemerintahan presiden mengikuti konstitusi partai. Adapun simpulan pada tiga dimensi tersebut adalah (1) pada dimensi tekstual (mikrostruktural), banyak digunakan diksi dan konjungsi, (2) pada dimensi kewacanaan (mesostruktural), diketahui bahwa majalah Tempo tidak terafiliasi dengan pemerintah, (3) pada dimensi praktis sosial budaya (makrostruktural), diketahui terdapat isu politik pada majalah Tempo.