出版社:Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Andi Matappa Pangkep
摘要:Konseling melalui WhatsApp menjadi trend dalam praktik konseling di sekolah. Banyak penelitian mengenai pengembangan model konseling melalui WhatsApp dan menguji efektifitasnya, sementara kajian terhadap proses konselingnya belum tersentuh oleh sebuah riset. Di lain pihak, banyak yang masih meragukan kebenaran proses komunikasi yang terjadi dalam WhatsApp merupakan proses komunikasi konseling. Penelitian bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi konseling yang merujuk kepada dimensi komunikasi efektif dalam konseling. pendekatan mix method digunakan dengan one phase design. Penelitian dilakukan kepada 25 responden yang merupakan siswa SMK PGRI 2 Palembang yang memanfaatkan konseling melalui WhatsApp di sekolah tersebut. Metode kuantitatif digunaka untuk mensurvey ketercapaian aspek komunikasi dalam konseling melalui WhatsApp, sedangkan metode kualitatif digunakan untuk mendalami pola komunikasi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek rasa nyaman dan keterbukaan merupakan pengalaman yang paling dirasakan responden, sedangkan 50 % responden mengakui kurang merasakan dimensi empati. Penelitian merekomendasikan untuk1) tetap menggunakan prinsip dalam konseling dalam konseling melalui WhatsApp, terutama dalam pembentukan rapport,2) memahami penggunaan kata – kata , emoticon, dan gaya bahasa dalam komunikasi digital, 3) mengggunakan pendekatan naratif dan solution focused ketika melakukan konseling melalui WhatsApp.