首页    期刊浏览 2024年12月05日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:The Distribution of Crops in Semarang and Surrounding Area
  • 其他标题:DISTRIBUSI HASIL BUMI DI SEMARANG DENGAN WILAYAH SEKITARNYA The Distribution Of Crops In Semarang And Surrounding Area
  • 本地全文:下载
  • 作者:Libra Hari Inagurasi
  • 期刊名称:Pubawidya: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi
  • 印刷版ISSN:2252-3758
  • 电子版ISSN:2528-3618
  • 出版年度:2015
  • 卷号:4
  • 期号:1
  • 页码:25-38
  • DOI:10.24164/pw.v4i1.65
  • 出版社:Balai Arkeologi Jawa Barat
  • 摘要:Tulisan ini berada pada lingkup arkeologi kolonial Hindia Belanda pertengahan abad ke19 hingga awal abad ke-20. Perhatian utama tulisan ini adalah menggambarkan kembali distribusi komoditas hasil-hasil bumi dari daerah luar Kota Semarang (Ambarawa, Salatiga, Kendal) menuju daerah tujuan utama distribusi yakni Semarang. Sasarannya adalah bangunan-bangunan kolonial bermakna ekonomi sebagai sarana distribusi komoditas hasil bumi di Semarang dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Melalui survei, penelusuran peta-peta lama, dan penelusuran literatur, diketahui bahwa peninggalanpeninggalan terkait dengan distribusi gula, kapuk, teh, dan kopi yang masih dapat dilacak keberadaannya adalah stasiun-stasiun kereta api, gudang, pabrik gula, pabrik kapuk/tekstil, dan kantor perdagangan ekspor-impor. Jaringan ekonomi antara Semarang dengan wilayah sekitarnya adalah jaringan produksi dan distribusi. Posisi Kota Semarang merupakan pusat aktivitas perdagangan, tempat untuk pemasaran, mengekspor komoditas perdagangan melalui Pelabuhan Semarang. Jaringan kereta api menjadi penghubung antara Kota Semarang dengan wilayah-wilayah di sekelilingnya. Komoditas perkebunan menjadi penggerak perekonomian di Semarang dan sekitarnya.
  • 其他摘要:The scope of this article is within the Dutch-Indie’s colonial period during 19th up to early 20th centuries A.D. The central focus is to re-describe the distribution of natural products as commodities from outside the city of Semarang (Ambarawa, Salatiga, Kendal) to the main destination, Semarang. The targets are economically significant colonial buildings in Semarang and its surrounding areas as the means of distribution. Through surveys, as well as study of old maps and literatures, it is revealed that the remains related to the distribution of sugar, kapok, tea, and coffee that can still be retraced are railway stations, warehouses, sugar factories, kapok/textile factories, and export-import trading offices. The economic network between Semarang and its surrounding areas was and still is a production and distribution network. The position of Semarang was the centre of trade activities, from marketing to export of trade commodities through Semarang harbor. The railway system connected Semarang to the surrounding areas, while the commodities from the plantations were the boosters of economic life of Semarang and the surrounding areas. Key words&58; Semarang, outside Semarang, the Dutch Indie, plantation product commodity, railway. Abstrak Tulisan ini berada pada lingkup arkeologi kolonial Hindia Belanda pertengahan abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Perhatian utama tulisan ini adalah menggambarkan kembali distribusi komoditas hasil-hasil bumi dari daerah luar kota Semarang (Ambarawa, Salatiga, Kendal) menuju daerah tujuan utama distribusi yakni Semarang. Sasarannya adalah bangunan-bangunan kolonial bermakna ekonomi sebagai sarana distribusi komoditas hasil bumi di Semarang dan wilayah-wilayah di sekitarnya. Melalui survei, penelusuran peta-peta lama, dan penelusuran literatur, diketahui bahwa peninggalan-peninggalan terkait dengan distribusi gula, kapuk, teh, dan kopi yang masih dapat dilacak keberadaannya adalah stasiun-stasiun kereta api, gudang, pabrik gula, pabrik kapuk/tekstil, dan kantor perdagangan ekspor-impor. Jaringan ekonomi antara Semarang dengan wilayah sekitarnya adalah jaringan produksi dan distribusi. Posisi Kota Semarang merupakan pusat aktivitas perdagangan, tempat untuk pemasaran, mengekspor komoditi perdagangan melalui pelabuhan Semarang. Jaringan kereta api menjadi penghubung antara Kota Semarang dengan wilayah-wilayah di sekelilingnya. Komoditi perkebunan menjadi penggerak perekonomian di Semarang dan sekitarnya.
  • 关键词:Semarang; luar Kota Semarang; Hindia Belanda; komoditas perkebunan; kereta api
  • 其他关键词:Semarang; outside Semarang; the Dutch Indie; plantation product commodity; railway.
国家哲学社会科学文献中心版权所有