出版社:Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus
摘要:Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat dalam menciptakan branding pustakawan dengan menggunakan hashtag. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur. Dalam memanfaatkan dan membuat hashtag yang baik ada beberapa tips, antara lain adalah: 1) Membuat hashtag dengan menggunakan kata sesederhana mungkin dan mudah diingat serta usahakan kurang dari tiga kata. 2) Jika menggunakan dua kata atau lebih maka gunakan format “Camel Case”. Ide ini merupakan penggabungan dua kata tanpa menggunakan spasi dan penggunakan huruf kapital pada awal kata. 3) Tentukan maksud dan tujuan menggunakan hashtag, sehingga pemilihan kata untuk hashtag akan lebih familiar. Hashtag ini fungsinya untuk mengelompokkan atau mengkategorikan jenis postingan. Selain dapat digunakan sebagai branding, hashtag juga memiliki manfaat bagi pustakawan pengguna media sosial, yaitu: 1) Mempermudah semua orang menemukan postingan, 2) Mempermudah pencarian lokasi, 3) Mempermudah promosi produk, 4) Menjangkau konsumen lebih luas, 5) Mendapat banyak followers/like. Untuk mengenalkan profil pustakawam yang profesional, ada dua cara yaitu: 1) Seorang pustakawan boleh membuat hashtag sendiri yang unik dan berbeda, tujuannya agar dapat viral dan dikenal di dunia maya. 2) Menggunakan hashtag yang sudah pernah digunakan atau dengan sistem mengekor.