摘要:This research is used a combination model by the proportion of urban land use functions,residential properties and the proportion of agricultural land use.It was also calculated based on the distance bands.The objective of this research is to improve the policy of fringe-settlements development in the rural-urban fringe area.This result are: (1) There has been a conversion of productive agricultural-land into residential-land.(2) New fringe-settlements should be established in inner fringe.Outer fringe area should be keep for agricultural-land.Thus,there is a balance in the rural-urban fringe area.(3) An appropriate strategy for rural-urban fringe area is: Tax Defferal and Abatement Laws is suitable to be applied in the inner fringe area because the majority of the population in no longer committed to preserve agricultural and activities.Utility Extension Policy and Police Power Mechanism are suitable to be applied in the outer fringe area because the availability of agricultural land is still a lot and the farmer committed to agricultural land and agricultural activities.
其他摘要:Model kombinasi dalam penelitian ini didasarkan pada proporsi penggunaan lahan fungsi perkotaan,perumahan dan pertanian,dan juga dihitung berdasarkan „grid‟ dan jarak dari pusat kota.Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kebijakan terkait dengan perkembangan pembangunan „fringe-settlements‟ di kawasan „rural-urban fringe‟.Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat konversi lahan pertanian menjadi perumahan.(2) „fringe-settlements‟ yang baru selayaknya dibangun di daerah „inner-fringe‟.Daerah „outer-fringe‟ selayaknya dik_hususkan untuk fungsi pertanian sehingga kawasan „rural-urban fringe‟ menjadi lebih seim?bang (3) Strategi yang tepat untuk kawasan „rural-urban fringe‟ adalah: Tax Defferal and Ab_atement Laws cocok diterapkan di daerah „inner-fringe‟ karena mayoritas penduduknya tidak ingin mempertahankan lahan pertanian dan aktifitasnya.Sementara itu,Utility Extension Pol_icy and Police Power Mechanism cocok diterapkan di daerah „outer-fringe‟ karena daerah ini masih mempunyai lahan pertanian yang cukup luas dan mayoritas petani masih berkomitmen untuk tetap mempertahankan lahan pertaniannya dan aktifitas pertanian mereka.