首页    期刊浏览 2024年12月04日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Toward Spatial Planning Based Development through Participatory Neighborhood Planning
  • 其他标题:MENUJU PEMBANGUNAN BERBASIS TATA RUANG MELALUI PERENCANAAN LINGKUNGAN BERTETANGGA SECARA PARTISIPATIF Studi Kasus Pelaksanaan Program Pengembangan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLP-BK) di Kelurahan Pringapus Kabupaten Semarang
  • 本地全文:下载
  • 作者:Asnawi Manaf
  • 期刊名称:Tataloka
  • 印刷版ISSN:0852-7458
  • 电子版ISSN:2356-0266
  • 出版年度:2011
  • 卷号:13
  • 期号:3
  • 页码:152-166
  • DOI:10.14710/tataloka.13.3.152-166
  • 语种:English
  • 出版社:Diponegoro University
  • 摘要:It should be questioned especially by scholars in the field of planning that until now planning documents in Indonesia (development or spatial plan) produced with public money,is it already reflecting or relevant to the need of the community? This provocative question got enough attention,now adays.As the evidence,the government has been introducing and applying various participatory planning approaches to ensure greater opportunities for people to take part in decisions making process.One of these is the Community-Based Neighborhood Development Planning Program or in Bahasa Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK).This paper try to describe a research result aimed to examine the extent of participatory concepts are applied in the program and then identify obstacles and challenges will be found.Research is conducted by qualitative approach;the case study method was used to take the case of implementation program in PLP-BK in Pringapus Village Semarang District,which is one of 18 pilot projects in Indonesia.From the research conducted,it can be concluded that the participatory approach applied in PLP-BK implementation in the study area had given a great authority for the community in making planning decision,but it still in the spatial rules.Further,this research grouped 2 major issues which still get attention to improve program performance in the future.First,the clarity of the scope of PLP-BK problem program which should be more pointed at the scale of environmental problems,second the full participatory planning contains conflict between the need for Participatory Planning Expert (TAPP) who has competence not only in spatial planning but also on the method of participatory planning becomes urgent.
  • 其他摘要:Patut dipertanyakan terutama oleh para akademisi di bidang perencanaan bahwa hingga kini produk rencana pembangunan dan tata ruang yang dihasilkan dengan uang rakyat (yang tidak sedikit) apakah sudah dirasakan manfaatnya oleh rakyat? Pertanyaan yang cukup provokatif ini ternyata dalam satu dekade ini cukup mendapat perhatian di tanah air,terbukti dengan semakin giatnya diterapkan berbagai kegiatan perencanaan partisipatif yang memberikan peluang lebih besar bagi rakyat untuk mengambil keputusan di dalam proses perencanaan.Salah satunya adalah Program Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK).Tulisan ini mencoba menguraikan suatu hasil penelitian yang bertujuan untuk memeriksa sejauhmana konsep-konsep partisipatif ini diterapkan di dalam program tersebut dan selanjutnya mengindentifikasi kendala dan tantangan apa yang ditemui di lapangan.Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian studi kasus ini mengambil kasus pelaksanaan program PLP-BK di Kelurahan Pringapus Kabupaten Semarang yang merupakan salah satu pilot proyek nasional dari 18 lokasi lain di Indonesia.Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendekatan partisipatif yang diterapkan pada pelaksanaan PLP-BK di wilayah studi telah memberikan wewenang yang besar bagi masyarakat di dalam mengambil keputusan perencanaan akan tetapi semua itu masih berada dalam koridor kaidah-kaidah penataan ruang.Selanjutnya penelitian ini mengelompokkan 2 (dua) issue penting yang masih harus diperhatikan untuk memperbaiki kinerja program di masa yang akan datang: pertama,kejelasan tentang ruang lingkup permasalahan program PLP-BK yang hendaknya lebih mengarah pada permasalahan skala lingkungan;kedua,karena perencanaan partisipatif sarat dengan konflik antar pihak maka kebutuhan akan Tenaga Ahli Perencanaan Partisipatif (TAPP) yang memiliki kompetensi tidak hanya pada bidang tata ruang akan tetapi juga pada metode dan teknik perencanaan partisipatif menjadi mendesak.
  • 关键词:Community and Neighborhood;Participatory Planning;Community based Neighborhood Planning Program
  • 其他关键词:Lingkungan Bertetangga dan Komunitas;Perencanaan Partisipatif;Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL);Program Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK).
国家哲学社会科学文献中心版权所有