首页    期刊浏览 2025年03月03日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Peran Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Klaster Enceng Gondok di Kecamatan Banyubiru
  • 本地全文:下载
  • 作者:Dwi Lestari ; Mohammad Muktiali
  • 期刊名称:Jurnal Wilayah dan Lingkungan
  • 印刷版ISSN:2338-1604
  • 电子版ISSN:2407-8751
  • 出版年度:2017
  • 卷号:5
  • 期号:3
  • 页码:141-155
  • DOI:10.14710/jwl.5.3.141-155
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:Diponegoro University
  • 摘要:Pengembangan ekonomi lokal (PEL) merupakan salah satu konsep pengembangan wilayah yang menekankan pada penggunaan sumber daya dan kemampuan-kemampuan lokal serta kerja sama di antara seluruh komponen untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.Salah satu upaya dalam pengembangan ekonomi lokal di suatu daerah dapat dilakukan melalui pendekatan klaster usaha (industri).Klaster merupakan pengelompokkan usaha yang memiliki karakteristik kesamaan sektor usaha dan kedekatan wilayah.Dalam perkembangannya,agar dapat tumbuh dengan baik dibutuhkan peran dan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong kemajuan klaster.Pemangku kepentingan ini tidak hanya pemerintah daerah,tetapi juga sektor swasta yang mencakup lembaga pembiayaan,lembaga non pemerintah,lembaga pendidikan serta masyarakat lokal.Klaster Enceng Gondok di Kecamatan Banyubiru merupakan salah satu klaster unggulan yang berkembang di Kabupaten Semarang.Dalam pengembangannya,Klaster Enceng Gondok menghadapi beberapa permasalahan yang menghambat kemajuan klaster.Untuk mengatasi permasalahan klaster,terdapat beberapa pemangku kepentingan yang terlibat dan memiliki peran tertentu di dalam klaster.Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengukur efektivitas peran yang dilakukan masing-masing pemangku kepentingan dalam pengembangan klaster eceng gondok di Kecamatan Banyubiru.Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix-method yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur efektivitas dari peran yang dilakukan pemangku kepentingan yang terlibat dalam klaster,sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk mengkaji dan memahami peran pemangku kepentingan secara lebih mendalam.Dari hasil analisis dan temuan penelitian dapat diperoleh kesimpulan mengenai peranan yang dilakukan masing-masing pemangku kepentingan dalam pengembangan Klaster Enceng Gondok di Kecamatan Banyubiru.Sesuai dengan hasil penelitian diketahui bahwa lembaga nonpemerintah memiliki keterlibatan yang paling dominan dibandingkan pemangku kepentingan lainnya dan dari keseluruhan peranan yang telah dilakukan pemangku kepentingan dalam Klaster Enceng Gondok,peranan dalam tahap input produksi merupakan peranan yang dinilai sangat efektif bagi klaster.
  • 其他摘要:Local economic development (LED) is part of regional development concepts which emphasizes the use of local resources and capabilities and cooperation between all components to achieve quality and sustainable development.The LED initiatives could be accomplished through (industrial) business cluster approach.Cluster is basically a grouping of businesses characterized by business commonalities in proximate locations.The cluster growth requires proper role and involvement from the all stakeholders ranging from public to private sectors such as financial institutions,non-governmental organizations,educational institutions and local communities.Water Hyacinth Cluster in Banyubiru Subdistrict of Semarang Regency is of a good example.During its development trajectories,the Water Hyacinth Cluster has faced several problems because of which the call upon multiple stakeholders involvement necessary.This study aims to figure out and measure the effectiveness of the role played by each stakeholder in the observed cluster development.This study uses a mixed method research which combines quantitative and qualitative approaches.The quantitative approach is used to measure the effectiveness of the role played by the stakeholders involved in cluster,and the qualitative approach to assess and figure out the role of stakeholders deeper.The conclusion reveals that the non-government institutions perform the most dominant involvement among the remaining stakeholders.In addition,the role in production input stage is considerably more effective to the overall cluster performance.
  • 关键词:kerajinan enceng gondok;klaster industri;pemangku kepentingan;pengembangan klaster
  • 其他关键词:cluster development;industry cluster;stakeholder;water hyacinth handicraft
国家哲学社会科学文献中心版权所有