首页    期刊浏览 2024年12月02日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Kajian Perencanaan Tata Ruang untuk Memfasilitasi Kegiatan Non-Pertanian di Kecamatan Sukorejo,Kabupaten Kendal
  • 本地全文:下载
  • 作者:Ratika Tulus Wahyuhana ; Agung Sugiri
  • 期刊名称:Jurnal Wilayah dan Lingkungan
  • 印刷版ISSN:2338-1604
  • 电子版ISSN:2407-8751
  • 出版年度:2014
  • 卷号:2
  • 期号:2
  • 页码:169-182
  • DOI:10.14710/jwl.2.2.169-182
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:Diponegoro University
  • 摘要:Sektor non-pertanian pedesaan merupakan sektor potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,namun seringkali kurang didorong oleh kebijakan pemerintah daerah terutama dalam penyusunan perencanaan tata ruang (Sugiri et al,2011).Kondisi tersebut terjadi di Kecamatan Sukorejo,Kendal sebagai wilayah yang memiliki potensi non-pertanian.Dengan demikian,yang menjadi Research Question adalah : “bagaimana perencanaan tata ruang dapat memfasilitasi secara lebih baik pengembangan sektor non-pertanian pedesaan di Kecamatan Sukorejo?” Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif kualitatif.Hasil kajian penelitian menunjukkan kegiatan non-pertanian pedesaan di Kecamatan Sukorejo mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.Menurut struktur ruang,belum mempertimbangkan konektivitas wilayah sebagai pendukung kegiatan.Berdasarkan pola ruang,penjabaran hanya terbatas pada zonasi.Intensitas kegiatan hanya untuk diferensiasi kegiatan berdasarkan jenis.Konstruksi masyarakat menunjukkan bahwa hasil perencanaan tata ruang kurang menguntungkan bagi masyarakat pelaku kegiatan non-pertanian.Dapat disimpulkan bahwa peran perencanaan tata ruang bersifat menghambat pengembangan kegiatan non-pertanian pedesaan di Sukorejo.Agar dapat memfasilitasi secara lebih baik,diperlukan perbaikan penyusunan perencanaan tata ruang yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat dari proses input,produksi,dan distribusi dalam aspek ruang sehingga jika dilaksanakan dengan baik dapat membantu dalam upaya pengentasan kemiskinan.
  • 其他摘要:Rural non-farm sector is potential to alleviate poverty and improve rural people’s welfare;however,its development is less encouraged by the government policy,especially the regional spatial plans in Indonesia (Sugiri,et al.2011).The situation also occurs in Sukorejo District (Kecamatan) of Kendal Regency (Kabupaten) as a potential region for developing rural non-farm sector.This study is aimed at answering the research question of: "How can spatial planning facilitate better the development of rural non-farm sector in Sukorejo District?" The approach used is qualitative with qualitative descriptive analysis method.The findings show that the rural non-farm activities in Sukorejo District are able to create siginificant jobs for the local community.However,with regard to the spatial structure,the people engaged in rural non-farm activities perceive that intra- and inter-regional connectivity has not been supporting the acitivities.As for the spatial function,they are of the opinion that the spatial plan has no benefits to offer.So,the constructs of the community show that the spatial plan does not facilitate appropriately the development of rural non-farm activities.In some aspects,especially in the spatial structure,implementation of the spatial plan can even be obstructing.It has also been found out that the planning process was not participatory at all as far as the rural non-farm people are concerned.Therefore,reformulation of the spatial planning process is needed so that the plan can accommodate the community needs in the aspects of input,production,and distribution in the rural non-farm sector.Finally,necessary measures towards the reformulation are recommended in this study.
  • 关键词:Perencanaan tata ruang;pengentasan kemiskinan;kegiatan non-pertanian pedesaan;partisipasi masyarakat
  • 其他关键词:Spatial planning;poverty allevation;rural non-farm sector;community participation
国家哲学社会科学文献中心版权所有