摘要:This study aims to describe the form of Surakarta folktale through “Kampung Jagalan Legend” and “Kampung Sewu Legend”,historical aspects and roles in both folktales,the fiction contained in both folktale,the relationship between folktales and babad.This research is qualitative descriptive research.The data in this study are book Cerita Rakyat Surakarta dan Yogyakarta and informants.The technique of collecting data through analysis of the two legends and informant interview records.Data analysis using interactive model analysis.The results of the research indicate that Surakarta folktales are the legend of the origin of the name Kampung Jagalan and Kampung Sewu Surakarta.“Kampung Jagalan Legend” relates to the historical figure of Pakubuwono X and “Kampung Sewu Legend” related the character of Pakubuwono II.Fiction in legends is related to the telling of figures from the common people,backgrounds that show the lives of ordinary people,and dialogues that occur between group,folktales and babad aim to legitimize the name of the king.The two legends contain history related to king of the kingdom Surakarta.Legends contain elements of fiction in the structure of stories.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk cerita rakyat “Legenda Kampung Jagalan” dan “Legenda Kampung Sewu” Surakarta,aspek sejarah dalam kedua cerita rakyat,unsur fiksi dalam kedua cerita rakyat,serta hubungan antara cerita rakyat dengan babad.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif.Data dalam penelitian ini buku Cerita Rakyat Surakarta dan Yogyakarta dan informan.Teknik pengumpulan data melalui analisis kedua legenda dan analisis catatan hasil wawancara informan.Analisis data menggunakan analisis model interaktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk cerita rakyat Surakarta adalah legenda asal-usul nama Kampung Jagalan dan Kampung Sewu Surakarta.Cerita rakyat “Legenda Kampung Jagalan” berhubungan dengan tokoh sejarah Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X dan “Legenda Kampung Sewu” berhubungan dengan tokoh Kanjeng Susuhunan Pakubuwono II.Fiksi dalam cerita rakyat berkaitan dengan penceritaan tokoh dari kalangan rakyat jelata,latar tempat yang menunjukkan kehidupan rakyat jelata,dan dialog-dialog yang terjadi antartokoh di kalangan rakyat.Cerita rakyat dan babad bertujuan untuk melegitimasi nama raja.Hal ini menunjukkan bahwa kedua legenda mengandung sejarah yang berhubungan dengan raja-raja Kerajaan Surakarta.Legenda mengandung unsur fiksi pada struktur cerita.