期刊名称:Karsa: The journal of Social and Islamic Culture
印刷版ISSN:2442-3289
电子版ISSN:2442-4285
出版年度:2013
卷号:21
期号:2
页码:270-284
DOI:10.19105/karsa.v21i2.521
语种:Indonesian
出版社:State College of Islamic Studies Pamekasan (STAIN Pamekasan)
摘要:Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dan makna jargon yang digunakan oleh ADK Surakarta, alasan yang mendasari ADK menggunakan jargon tersebut, dan kontribusi jargon yang digunakan oleh ADK Surakarta terhadap dakwah Islam. Bentuk-bentuk bahasa (jargon) dakwah yang digunakan oleh ADK Surakarta kebanyakan berasal dari bahasa Arab. Penggunaan bentuk-bentuk bahasa dakwah tersebut hanya berupa kata dan gabungan kata, tidak ada yang berupa kalimat. Penggunaan jargon dakwah tersebut tidak dibedakan berdasarkan status sosial, letak geografis, dan tingkat pendidikan. Makna dari bentuk-bentuk bahasa (jargon) dakwah yang digunakan oleh ADK Surakarta tidak hanya makna leksikal, tetapi situasi dan kondisi (konteks) komunikasi sangat menentukan makna jargon dakwah yang digunakan. Alasan yang mendasari ADK Surakarta menggunakan bentuk-bentuk bahasa (jargon) dakwah adalah untuk memasyarakatkan bahasa Arab di kalangan masyarakat umum, suasana komunikasi lebih akrab dan mempererat ukhuwah Islamiyah, menunjukkan jati diri komunitas ADK untuk mempermudah syiar (dakwah) Islam, jargon ADK Surakarta dapat memberikan kontribusi terhadap dakwah Islam, yaitu memperkuat ukhuwah Islamiyah, ekspansi dakwah Islam, dan menyatukan masyarakat Islam dengan menngunakan jargon bahasa Arab yang sama.
其他摘要:This study aims to describe the dakwah language styles (register) used by ADK Surakarta, the meaning of the register used by ADK Surakarta, the reasons of using the register, and the contribution of the ADK register towards the Islamic dakwah. The language styles used by the ADK Surakarta were dominated by the Arabic language. The language styles used by the dakwah activists were the word and the phrase, not sentence. The dakwah activists did not differentiate social status, geographic condition, nor the educational level when they used the register, the meaning of the language styles used by the dakwah activist did not only have the lexical meaning, but also the situation and condition (context) of the communication played an important role of the language styles used, some of the reasons of ADK Surakarta using the dakwah language styles were to socialise Arabic langage among the society, to have closer relationship among the ADK, to show the ADK identity and to make the ADK dakwah easier, the ADK language styles towards the Islamic dakwah were giving the significant contributions to strengthen ukhuwah islamiyah, to expand the dakwah, and to unite the muslim society by using the same linguistic Arabic jargon.