摘要:The aims of this study are to analyse the optimum resource allocation of conservational farming at coastal lands. The research method applied in this study was a survey method. The site of this study was determined purposively covering the areas along Samas coastal line at Srigading and Gadingsari Villages, Sanden District, Bantul Regency. The sampling was conducted trough proportional random sampling. The findings conclude that the optimum resource allocation of conservational farming at sandy coastal areas at rainy season is by planting shallot 0.052 ha (52%), eggplant 0.032 ha (32%) and sweet potatoes 0.016 ha (16%), In the dry season 1, the optimum resource allocation is by planting shallot 0.022 ha (22%), chili 0.022 ha (22%) and sweet potatoes 0.051 ha (51%). In the dry season 2, optimum allocation of conservational farming is by planting chili 0.062 ha (62%) and sweet potatoes 0.038 ha (38%). The optimum resource allocation has influence the substitution of inorganic nutrient element by organic nutrient elements of: 28.1% N, 28.28% P and 20,55 % K. The maximum income in the optimal resource allocation of input is Rp 11,647,110.-/year.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alokasi sumberdaya optimal pada usahatani konservasi lahan pantai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive yaitu sepanjang pantai Samas di Desa Srigading dan Gadingsari Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Metode pengambilan sampel adalah proporsional random sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa alokasi sumberdaya pada usahatani konservasi lahan pantai yang dilaksanakan oleh petani sudah optimal dan mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp 11,647,110.-/tahun. Pendapatan maksimal tercapai dengan mengusahakan bawang merah pada musim hujan seluas 0,052 ha (52%), terong 0,032 ha (32%) dan ubi jalar 0,016 ha (16%). Pada musim kemarau 1 mengusahakan bawang merah seluas 0,022 ha (22%), cabai merah seluas 0,022 ha (22%) serta ubi jalar seluas 0,051 ha (51%) dari total luas lahan 0,1 ha. Musim kemarau 2 mengusahakan cabai merah seluas 0,062 ha (62%) dan ubi jalar 0,038 ha (38%). Alokasi sumberdaya optimal berpengaruh pada subtitusi unsure hara makro anorganic oleh unsure hara organic sebesar: 28,1 % unsure N, 28,28% unsure P dan 20,55 % unsure K.
关键词:Optimizing;conservation farming;coastal land
其他关键词:Optimasi;Usahatani Konservasi;dan Lahan Pantai