摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap berbagai fakta tentang kontrol diri siswi kelas VIII dalam menghadapi konflik sebaya. Metode yang digunakan adalah stusi kasus dalam pendekatan kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Diponegoro 1 Jakarta Timur dengan dua subjek. Kedua subjek memiliki masalah pada kontrol diri yang tergambar dari kekurangmampuan diri dalam mengontrol verbalnya. Hasil penelitian keseluruhan menunjukkan bahwa permasalahan pada keduanya yaitu memiliki kontrol diri rendah yang berdampak pada keharmonisan hubungan sosial dengan teman sebaya mereka. Lima aspek yang menggambarkan bahwa seorang individu memiliki masalah dengan kontrol dirinya adalah apabila individu tidak dapat mengontrol kelima aspek tersebut. Kelima aspek tersebut adalah: 1. Kontrol kognitif 2. Kontrol emosi 3. Kontrol impuls 4. Kontrol performa dan 5. Kontrol penghentian kebiasaan buruk. Mengacu pada kelima aspek tersebut hasil penelitian ini menemukan bahwa kedua subjek memiliki kontrol diri yang rendah. Kedua subjek dapat dikatakan memiliki kontrol diri yang rendah dikarenakan mereka sering bertindak tanpa memedulikan kelima aspek yang tersebut di atas.