摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaturan diri antara siswa dalam bimbingan kelompok yang menggunakan media dengan siswa yang hanya mengikuti bimbingan kelompok tanpa menggunakan media pada siswa kelas XI IPS SMAN 56 Jakarta. Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment). dengan rancangan “post test only control group design”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 56 Jakarta. Sampel penelitian sebanyak 20 orang siswa diambil menggunakan teknik sampling purposive sampling. Sampel terbagi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan instrument pengaturan diri. Berdasarkan hasil uji, instrumen ini memiliki 12 pernyataan yang valid dengan reliabilitas sebesar 0,718, hal tersebut menyimpulkan bahwa instrument ini layak dijadikan alat ukur dalam penelitian. Teknik analisisi data untuk menguji hipotesis menggunakan Wilcoxon Match Pairs didapatkan hasil Asymp. Sig. (2 tailed) sebesar 0.012 yang berarti lebih kecil dari nilai signifikan α=0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu terjadi perbedaan yang signifikan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan media. Kesimpulannya berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan media dalam layanan bimbingan kelompok dapat diterapkan terhadap pengaturan diri siswa kelas XI IPS SMAN 56 Jakarta.