期刊名称:JAKI (Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia)
印刷版ISSN:1829-8494
电子版ISSN:2406-9701
出版年度:2011
卷号:8
期号:1
页码:78-93
DOI:10.21002/jaki.2011.05
语种:Indonesian
出版社:Universitas Indonesia
摘要:Tanggung jawab auditor saat ini tidak hanya berpusat pada penilaian kewajaran laporan keuangan dan mendeteksi fraud saja,tetapi juga menilai kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya.Hal ini disebabkan adanya tuntutan dari para shareholders kepada auditor untuk memberikan early warning akan prospek sebuah perusahaan sebagai pertimbangan sebelum menetapkan keputusan investasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas audit,debt default dan opinion shopping terhadap penerimaan opini going concern.Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 1997 – 2002.Regresi logistik digunakan untuk menguji hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan debt default berpengaruh signifikan sedangkan variabel lainnya (kualitas audit dan opinion shopping) tidak berpengaruh signifikan dengan penerimaan opini going concern.
其他摘要:Responsibilities of auditors currently do not only focus on assessing the fairness of financial statements and detecting fraud,but also assess the company's ability to maintain its survival.This is due to the demands of the shareholders to the auditor to provide early warning about the prospects of a company as consideration before deciding on an investment decision.The research’s goals were to examine the effect of audit quality,debt default,and opinion shopping from going concern opinion.The samples of this research were Manufactures Company that listed in Indonesian Stock Exchange (ISE) from 1997 until 2002.Regression logistic is used in this research for examining the hypothesis.Result of this research,debt default was significant,but the other variables (audit quality and opinion shopping) weren’t significant with going concern opinion.