摘要:This study was to examine food security discourse between actors in the farmers family and the formation of the power of women’s knowledge.The method used was a qualitative method using constructivism paradigm.Research findings indicate that there were three main actors in the discourse of food security namely the government,community and business.Each attempt to practice their discourse on family farmers.It turns out that in practice this discourse,there were interaction between actors in synergy.But the most dominant discourse was discourse of community that practiced by the family while the government discourse as a supplement and entrepreneurs discourse as a spur.Formation of the power of women’s knowledge by actors were flexibles/elastics and there were differences acces of formation in power of women’s knowledge between women in different social classes.
其他摘要:Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji diskursus ketahanan pangan antaraktor dan pembentukan kuasa pengetahuan perempuan pada keluarga petani sawah lebak di Kecamatan Pemulutan Selatan kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivistik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga aktor utama dalam diskursus ketahanan pangan yakni pemerintah,komunitas dan pelaku usaha.Masing-masing aktor berupaya mempraktikkan diskursusnya pada keluarga petani.Pada saat mempraktikkan diskursus terjadi interaksi diskursus antaraktor yang bersifat sinergis.Namun diskursus yang paling dominan dipraktikkan oleh keluarga adalah diskursus komunitas,sementara diskursus pemerintah sebagai pelengkap dan diskursus pelaku usaha sebagai pendorong.Pembentukan kuasa pengetahuan perempuan oleh para aktor bersifat elastis dan terdapat perbedaan akses dalam pembentukan kuasa pengetahuan perempuan berdasarkan perbedaan kelas sosial.