摘要:Kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa cukup memprihatinkan sehingga diperlukan suatu model pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT dengan pemodelan matematika untuk menyelesaikan soal cerita pada materi kubus dan balok serta untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih efektif antara model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT.Suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila dapat mencapai ketuntasan belajar,ada pengaruh positif antara kemampuan proses dan kemampuan menyelesaikan soal cerita,dan apabila nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Semarang yang terdiri dari delapan kelas.Dengan teknik cluster random sampling terrpilih tiga kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen I,kelas VIII G sebagai kelas eksperimen II,dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol.Variabel dalam penelitian ini yaitu keterampilan proses sebagai variabel independen dan kemampuan menyelesaikan soal cerita sebagai variabel dependen.Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi,tes,dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas Eksperimen I nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita = 82,67secara uji statistik memenuhi KKM sebesar 70 dan lebih baik daripada nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita kelas kontrol = 68,875.Selain itu,terdapat pengaruh positif kemampuan proses terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar 55,5%.Pada kelas Eksperimen II nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita = 75,267 secara uji statistik memenuhi KKM sebesar dan lebih baik daripada nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita kelas kontrol = 70.Selain itu,terdapat pengaruh positif kemampuan proses terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar 31,3%.Pada uji banding secara uji statistik menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita dan proporsi ketuntasan siswa dengan model pembelajaran CIRC lebih besar dari nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita dan proporsi ketuntasan siswa dengan model pembelajaran NHT.Berdasarkan hasil penelitian,disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT dengan pemodelan matematika efektif terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi kubus dan balok namun model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif daripada model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
其他摘要:The purposes of this research were measuring the effectiveness of the applied cooperative learning models CIRC and NHT and knowing which type of cooperative learning models is more effective.The population of this research was the students of SMP N 18 Semarang 8 th grade.By cluster random sampling choosen 3 classes as sample.This research used documentation,test and observation method.The results showed that 1 st Experiment Class had mean of the ability to solve essay problems in the statistic test 82,7 can reach minimum thoroughness criteria 70 and better than the mean of the ability to solve essay problems of control class 68,8.There is a positive influence between process skill and ability to solve essay problems about 55,5%.2 nd Experiment Class had mean of the ability to solve essay problems in the test statistic = 75,2 can reach minimum thoroughness criteria 70 and better than the mean of the ability to solve essay problems of control class 68,8.There is a positive influence between process skill and ability to solve essay problems about 31,3%.On differences mean and proportion had showed that students use CIRC type is greater than students that use NHT type.The conclusion was both of learning model are equally efective,but CIRC is more effective than NHT.