期刊名称:Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan
印刷版ISSN:0216-1370
电子版ISSN:2442-8620
出版年度:2019
卷号:38
期号:1
页码:203-214
DOI:10.21831/cp.v38i1.21945
语种:English
出版社:Universitas Negeri Yogyakarta
摘要:This study aims to give a comprehensive account of pre-service secondary mathematics teachers’ understanding of absolute value.Thirtytwo-item absolute value understanding test was developed and administered to thirty-eight students attending mathematics education department at one private university in Jakarta City,Indonesia.Five of them were selected purposively and interviewed to gain deep information and confirm their written responses in the test.We find that most participants struggled with the absolute value task.There are inconsistencies of the definition of absolute value expressed by them.Besides,typical mistakes made are: (a) removal of absolute value bars;(b) focus heavily on rules;(c) conversion of absolute value bars to parentheses;(d) exclusion of number inside absolute value bars;(e) poor algebraic manipulation;and (f) inability to draw absolute value graph.Based on the findings,the mostcommon cause ofmistakes madeby the participantsis didactical contract in mathematics teaching and learning.Limitation and implications of the study are presented.
其他摘要:Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang pemahaman calon guru matematika terhadap konsep nilai mutlak.Instrumen tes yang terdiri dari 32 soal dikembangkan dan diberikan kepada 38 mahasiswa program studi pendidikan matematika di salah satu universitasswasta di Jakarta,Indonesia.Berdasarkan hasil testersebut,lima mahasiswa dipilihsecara purposivedan diwawancarai dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam dan mengkonfirmasi jawaban yang mereka berikan dalam tes.Kami menemukan bahwa sebagian besar partisipan mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal tes.Mereka mengungkapkan definisi nilai mutlak secara tidak konsisten.Kesalahan umum yang mereka buat adalah: (a) menghapus tandanilaimutlak;(b) memfokuskanhanya pada rumus;(c) mengubah tanda nilai mutlak menjadi tanda kurung;(d) mengeluarkan bilangan di dalam tanda nilai mutlak;(e) memanipulasi aljabar secara tidak tepat;dan (f) menggambar grafik fungsi nilai mutlak secara tidak tepat.Berdasarkan hasil temuan,kesalahan yang dilakukan umumnya disebabkan oleh didactical contractdalam proses pembelajaran matematika.Batasan dan implikasi dari hasil penelitian akan disajikan.