摘要:Tujuan penelitian ini menguji manajemen laba pada perusahaan yang melakukan penawaran saham tambahan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata. Hasil pengujian akrual diskresioner dengan Modified Jones Model menunjukan bahwa akrual diskresioner sebelum dilaksanakannya penawaran saham tambahan lebih tinggi dari pada pasca dilaksanakannya penawaran saham tambahan. Manajemen laba aktivitas nyata dengan proksi arus kas operasi abnormal dan biaya produksi abnormal menunjukan hasil bahwa arus kas operasi abnormal dua tahun sebelum dilaksanakannya penawaran saham tambahan lebih rendah dibandingkan dengan dua tahun setelah penawaran saham tambahan dan biaya produksi abnormal satu tahun sebelum dilaksanakannya penawaran saham tambahan lebih tinggi dibandingkan dengan satu tahun setelah penawaran saham tambahan. Penelitian ini membuktikan bahawa diskresioner akrual dua tahun sebelum dilaksanakannya penawaran saham tambahan berdampak pada penurunan kinerja keuangan perusahaan setelah dilaksanakanya penawaran saham tambahan. Implikasi penelitian ini adalah investor harus lebih banyak mencari informasi mengenai perusahaan tidak hanya melalui laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen perusahaan.
其他摘要:The purpose of this study was to examine earnings management in companies that do offer additional shares. Data analysis techniques used are two different test average. Test results discretionary accruals with Modified Jones Model shows that discretionary
关键词:penawaran saham tambahan; akrual diskresioner; manajemen laba aktivitas nyata
其他关键词:seasoned equity offering; discretionary accruals; real management