摘要:Buruh, pengusaha dan pemerintah saling berkaitan dalam hubungan industrial. Secaranormatif mereka mempunyai kepentingan sarnaatas kelangsungan perusahaan. Pengusaha memiliki kepentingan atas kelangsungan perusahaan, karena tanggung jawabnya sebagai pimpinan dan orientasi untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan modal yang ditanamkannya. Buruh memiliki kepentingan atas perusahaan sebagai sumber penghasilan dan penghidupan. Sementara pemerintah juga mempunyai kepentingan atas kelangsungan perusahaan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi baik pada skala daerah maupun nasional. Kondisi ini pada akhirnya menimbulkanposisi pengusaha sebagai pemilik modal menjadi sangat dominan seqlentara buruh menjadi subordinasi dari pengusaha. Berbagai kebijakan yang diformulasikan olehpemerintah, akhimya dimanipulasi untuk kepentingan mereka sendiri, semen tara hak-hak yang seharusnya menjadi milik buruh eenderung diabaikan.
其他摘要:In attempting to mediate conflict of interest between labours and enterprises, the government set up a regional-baseminimum wage. Such policy, however sufferfrom someflows. Having demonstrate the flows, this article offers some measures to improve it.
关键词:hubungan perburuhan; reformasi sistem pengupahan; kebijakan akomodatif