期刊名称:Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture
印刷版ISSN:2460-7312
电子版ISSN:2460-7320
出版年度:2012
卷号:4
期号:1
页码:65-72
DOI:10.15294/komunitas.v4i1.2397
语种:Indonesian
出版社:Universitas Negeri Semarang
摘要:Krisis multidimensional yang termasuk di antaranya adalah pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol, polusi udara, krisis air, pemanasan global, tekanan hidup merupakan simbol masalah sosial dari proses pembangunan. Kita perlu merefleksikan secara kritis tentang tujuan dan nilai dalam pembangunan yang menghambat pembangunan. Dalam penelitian ini, penulis menggali nilai-nilai etika masyarakat pedalaman yang dapat digunakan sebagai inspirasi untuk menerapkan nilai-nilai dalam pembangunan sehingga dapat meminimalisir masalah-masalah yang muncul dari proses pembangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelompokan masyarakat pedalaman secara etika dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur mentalitas pembangunan di Indonesia. Sebagai contoh etika Baduy, mencerminkan karakter sosial untuk mengembangkan pilar-pilar nilai budaya nasional, skenario pembangunan teknologi, keamanan pangan, kemerdekaan, gaya hidup, mengangkat ketertarikan masyarakat, fokus pada program prioritas dan bangkit dari politik transaksi ekonomi dan kekuatan dalam pembangunan. Di sisi lain ada hal-hal yang bersifat merusak bagi etika masyarakat pedalaman di bawah tekanan atas lingkungan yang nyaman dan itu datang dari dalam maupun luar.
其他摘要:The multi-dimentional crisis which includes the uncontrolled population explosion, the more dense settlement, the amount of pollutants in the earth, water crisis, global warming, and a lot of life pressure / stress are signs of the social problems of the
其他关键词:Ethics; isolated community; Baduy; Development