期刊名称:Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology
印刷版ISSN:2252-7125
出版年度:2013
卷号:2
期号:1
页码:177-184
语种:Indonesian
出版社:Universitas Negeri Semarang
摘要:Menyusul kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional tentang pembalikan jumlah rasio SMA : SMK = 30% : 70% pada tahun 2014 nanti, ke depan lulusan SMK diharapkan mampu bersaing dalam era globalisasi dan pasar bebas, yaitu keterampilan dan kemampuan siswa SMK yang siap bina dan siap pakai, sehingga dapat memiliki keunggulan yang kompetitif. Oleh karena itu, inovasi dalam pembelajaran IPA yang dapat menumbuhkan keterampilan proses sains (KPS) diperlukan dalam pemecahan masalah dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan model kontekstual berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar dan KPS siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid dengan rata-rata 3,68, dan juga efektif karena telah mampu memenuhi indikator yang diharapkan, yaitu: terdapat peningkatan KPS dengan skor rata-rata 72,85 dan ketuntasan klasikal 80,6%; terdapat peningkatan hasil belajar kognitif siswa, yaitu rata-rata meningkat dari 58,33 menjadi 81,39 dan ketuntasan klasikal 92% (33 dari 36 siswa telah tuntas); ratarata hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa juga mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu ≥ 70; serta sebanyak 91,18% (31 dari 34 siswa) memberikan respon baik terhadap pembelajaran kontekstual berbasis proyek. Saran yang dapat penulis berikan adalah pada pelaksanaan diskusi perlu ada kontrol yang baik oleh guru pada saat diskusi kelompok sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktunya dengan baik.
其他摘要:Dealing with the policy of the minister of Education : The Total Ratio SMU : SMK = 30% : 70% in year 2014, to the future, the skill and the ability of SMK students are ready to build and to use so they are able to own the specialty. Consequently, the inno
其他关键词:The development of science learning Contextual model based on project Science process skill