摘要:Pemukiman Sompok di pilih oleh gemeente Semarang untuk mengatasi wabah penyakit menular yang menyebar di Semarang. Sompok dipilih karena wilayahnya bebas dari wabah penyakit menular. Pembangunan di Sompok dimulai dari pembebasan lahan, kemudian dibangun rumah percontohan. Karena warga semarang berminat menyewa rumah di Sompok, perencanaan pembangunan kembali dilakukan pada tahun 1916. Pembangunan di Sompok dilakukan pada tahun 1920. Kampung/gang dibelakang kawasan Sompok dibangun rumah yang lebih kecil bagi pejabat kelas rendah. Perkembangan sosial budaya masyarakatnya terlihat dari pola hidup yang awalnya tidak sehat menjadi hidup bersih dan sehat. Dahulunya warga mandi dan buang air di sembarang tempat, ketika tinggal di Sompok harus lebih rapi. Fasilitas mandi, cucui, kakus yang dibangun harus dijaga kebersihannya oleh penghuni Sompok. Pembangunan Sompok mengakibatkan perubahan dalam berbagai hal, mulai dari kebiasaan penghuninya hingga pengaruhnya kepada masyarakat Semarang.
其他摘要:The residential area of Sompok is chosen by Semarang gemeente to overcome the outbreak of infectious disease spread in Semarang. The group was chosen because the area is free of infectious disease outbreaks. Development in Sompok started from land acqui